Kukar, Natmed.id – Koperasi Berkah Salama Jaya (BSJ) terus mengembangkan usaha penggemukan hewan sapi potong. Upaya ini sekaligus menjadi kontribusi koperasi yang beralamat di Jalan Widya Gama, Tani Bhakti, Loa Janan, Kutai Kartanegara ini untuk mewujudkan kemandirian pangan berbasis agribisnis rakyat.
Program yang dikembangkan ditujukan untuk meningkatkan produktivitas ternak dengan memperkuat sistem pemeliharaan dan manajemen peternakan.
Ketua Koperasi Berkah Salama Jaya Suparlan mengatakan, di Kalimantan Timur (Kaltim) ada pola penggemukan dengan konsep kemitraan. Ini sudah bisa berjalan dan hasilnya sudah dapat dirasakan masyarakat.
“Artinya supaya para peternak bisa menyampaikan ke teman-teman lain bahwa di Kaltim sudah ada pola kemitraan penggemukan yang tiga bulan bisa panen,” kata Suparlan.
Suparlan optimis, jika sapi-sapi dikelola dengan maksimal menggunakan konsep penggemukan, maka hasilnya bisa dirasakan para peternak sendiri.
Koperasi ini mempunyai 70 kelompok ternak. Dengan 70 kelompok ternak, Koperasi Berkah Salama Jaya yakin mampu mengelola sebuah kemitraan dengan jumlah kelompok cukup banyak.
Lanjutnya, dengan bertambahnya kelompok ternak dan kepercayaan dari dinas, Suparlan mengatakan ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Koperasi BSJ untuk bisa mengontrol kemitraan agar tetap berkualitas.
“Ini tantangan kami untuk membuat kemitraan tetap berkualitas, baik dari kualitas penggemukannya maupun pendapatannya. Kepercayaan itu harus tetap kita pikul dan jaga. kita wujudkan dengan pendampingan secara maksimal. Kami akan terus berinovasi demi peningkatan ekonomi peternak,” pungkas Suparlan.