National Media Nusantara
DPRD Kaltim

Masa Reses, Sapto Perkuat Komunikasi Langsung dengan Konstituen

Teks: Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono

Samarinda, natmed.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, melaksanakan kegiatan reses di Jalan Jakarta, RT 69, tepatnya di belakang Masjid Ar Rasyidin, Kota Samarinda, pada Jumat, 4 Juli 2025, sebagai bagian dari agenda menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.

Bagi Sapto, masa reses bukanlah sekadar jeda dari aktivitas formal di ruang sidang, melainkan bagian integral dari kerja-kerja konstitusional sebagai wakil rakyat.

Ia menegaskan bahwa dalam periode ini, seorang anggota DPRD wajib turun langsung ke masyarakat untuk menjaring dan memahami kehendak para pemilihnya.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu menggarisbawahi pentingnya keterlibatan langsung wakil rakyat di tengah-tengah masyarakat. Ia menyebut bahwa seorang anggota dewan tidak cukup hanya mengandalkan laporan atau dokumen birokrasi, melainkan harus hadir secara fisik guna memahami betul persoalan di lapangan.

“Sebagai wakil rakyat, saya berkewajiban menemui rakyat guna menyerap apa yang dikehendaki rakyat, menampung dan menindaklanjuti apa yang menjadi kehendak konstituen,” ucap Sapto, yang telah tiga periode duduk di Gedung Karang Paci.

Dalam dialog yang berlangsung cukup terbuka tersebut, Sapto menerima sejumlah keluhan dan masukan dari warga. Aspirasi yang mengemuka antara lain berkaitan dengan penataan desain permukiman, normalisasi Sungai Bakung yang kerap menyebabkan genangan, hingga kebutuhan rumah tangga seperti kelangkaan gas elpiji.

Beberapa warga mengeluhkan semakin sulitnya memperoleh elpiji bersubsidi yang menjadi kebutuhan pokok rumah tangga. Selain itu, persoalan lingkungan di sekitar Sungai Bakung menjadi perhatian karena berdampak langsung terhadap kenyamanan dan keselamatan warga sekitar, khususnya saat musim hujan tiba.

Menanggapi beragam aspirasi itu, Sapto tidak memberikan janji-janji manis. Namun, ia berkomitmen akan mendorong agar usulan-usulan yang masuk dapat ditindaklanjuti sesuai jalur dan mekanisme yang berlaku.

Dalam kesempatan itu, ia juga mendorong masyarakat agar menyampaikan usulan-usulan mereka secara tertulis, disertai dengan data dan alasan yang jelas. Menurutnya, usulan yang terdokumentasi dengan baik akan memudahkan proses advokasi di lembaga legislatif.

Sapto menegaskan bahwa DPRD Kalimantan Timur membuka pintu seluas-luasnya bagi warga yang ingin menyuarakan kebutuhan dan permasalahan di lingkungan masing-masing.

Ia menyarankan agar masyarakat tidak ragu untuk datang langsung ke kantor DPRD atau menyampaikan aspirasi melalui jalur resmi agar mendapat perhatian dan tindak lanjut yang konkret.

Sapto berharap, komunikasi antara rakyat dan wakil rakyat tidak hanya terjadi saat momentum reses, tetapi terus terjalin sepanjang masa jabatan. Ia meyakini, dengan hubungan yang intens dan terbuka, kebijakan publik akan lebih tepat sasaran dan berpihak pada kebutuhan riil masyarakat.

Related posts

DPRD Kaltim Soroti Kontribusi PAD dan Dampak Ekologi Industri Kelapa Sawit

Paru Liwu

Jika E-KTP Transgender Dilegalkan, Nilai Budaya dan Agama Sedang Terancam

Phandu

Kehadiran IKN Menuntut Peningkatkan SDM Warga Kaltim

Paru Liwu

You cannot copy content of this page