Bontang, Natmed.id – Maming, legislator dari PDI Perjuangan telah dilantik sebagai Wakil Ketua II DPRD Kota Bontang periode 2024-2029.
Menempati posisi sebagai unsur pimpinan dewan, Maming menegaskan komitmennya untuk fokus mengatasi permasalahan yang dihadapi warga pesisir. Terutama pada keterbatasan akses pendidikan dan banjir rob yang semakin sering terjadi.
Dalam akses pendidikan, ia menyoroti banyaknya anak di wilayah pesisir terpaksa tidak meneruskan pendidikan setelah lulus SD.
Fenomena ini terjadi karena kondisi geografis yang jauh dari pusat kota. Akses warga pesisir menuju fasilitas pendidikan jenjang SMP dan SLTA juga sulit dijangkau.
“Kami di DPRD akan mengusulkan pembangunan asrama di kota untuk anak-anak pesisir. Dengan adanya asrama, mereka akan lebih mudah mengakses pendidikan tanpa terhalang oleh kendala jarak,” ungkap Maming beberapa waktu lalu.
Menurutnya, solusi ini bisa menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di wilayah tersebut.
Selain isu pendidikan, Maming juga menyoroti persoalan banjir rob yang kerap melanda wilayah pesisir Bontang. Tidak hanya merusak properti warga, tetapi juga mengganggu aktivitas ekonomi dan sosial.
Maming menegaskan bahwa perlu ada penanganan yang komprehensif dan berkelanjutan untuk masalah ini.
“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pihak terkait agar penanganan banjir rob bisa dilakukan secara sistematis. Kami ingin memastikan bahwa solusi yang diterapkan tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan,” katanya.
Sebagai Wakil Ketua II DPRD yang baru, Maming berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat pesisir, khususnya dalam bidang pendidikan dan infrastruktur.
Ia berharap langkah-langkah yang diambil nantinya akan memberikan dampak positif dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir Bontang.
Dengan fokus yang jelas pada dua isu penting tersebut, Maming optimis dapat memberikan kontribusi nyata dalam masa jabatannya di DPRD Kota Bontang.