Samarinda, Natmed.id – Puluhan pemuda Kota Samarinda mendapatkan penghargaan dalam Malam Apresiasi Insan Pemuda 2025 yang berlangsung di Teras Samarinda, Rabu malam 19 November 2025. Kegiatan ini tidak hanya menyoroti kreativitas dan dedikasi generasi muda, tetapi juga menjadi wadah bagi pengembangan karakter dan kepemimpinan pemuda.

Wali Kota Samarinda Andi Harun memuji pemuda yang konsisten menunjukkan semangat pantang menyerah dan inovasi dalam berbagai bidang. Ia menekankan bahwa membangun karakter sejak muda menjadi kunci bagi pencapaian prestasi di masa depan.
“Malam ini kita bersama merayakan keberhasilan semua yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan dan kemajuan kota kita tercinta. Masa depan Samarinda berada di tangan pemuda yang sehat, membangun karakter diri, dan berbudaya,” ujarnya.
Andi Harun menambahkan, kerja keras, peningkatan kapasitas ilmu, dan ketakwaan merupakan fondasi agar kemajuan yang dicapai sejalan dengan nilai-nilai dasar sebagai umat beriman.
“Sejarah menunjukkan generasi yang berhasil menjaga konsistensi dalam membangun karakter dirinya sejak muda mampu menjadi kontributor penting di berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Andi Harun.
Selain membahas prestasi, Wali Kota Andi Harun juga menyoroti kemampuan adaptasi pemuda terhadap perkembangan global dan teknologi. Menurutnya, keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh kekuatan atau posisi, tetapi oleh kemampuan untuk konsisten pada tujuan dan menyesuaikan diri dengan perubahan di sekitarnya. Hal ini menjadi bagian dari proses pembelajaran hidup bagi generasi muda.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Samarinda sebagai bentuk perhatian terhadap perkembangan pemuda.
Kabid SDM Kepemudaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Masran Daduy Zentra menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas partisipasi pemuda, membuka ruang kolaborasi antara pemerintah dan komunitas kepemudaan, serta memberdayakan peran pemuda dalam program pembangunan.
Sebanyak 11 kategori penghargaan diberikan, mencakup Pertukaran Pemuda Antar Negara, Pertukaran Pemuda Antar Provinsi, Pemuda Pelopor, Duta Pemuda, Pemuda Kreatif, Pemuda Berprestasi, Relawan Berprestasi, Pramuka Berprestasi, Duta Literasi, Delegasi Pemuda Daerah, dan Juara Umum Lomba Berbaris Tingkat Kota.
Masran menekankan bahwa penerima penghargaan dipilih berdasarkan prestasi, kontribusi, dan dampak positif bagi masyarakat.
“Setiap penerima penghargaan menerima uang pembinaan dan piagam, serta kesempatan untuk berbagi pengalaman mereka di atas panggung,” ujar Masran.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran bagi pemuda untuk mengembangkan kapasitas diri dan keterlibatan dalam pembangunan kota.
