Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Anggaran pembuatan lembar kerja siswa (LKS) pada tahap (semester) dua diperkirakan mencapai Rp400 juta. Hal tersebut diungkapkan Saparudin, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang.
Dijelaskan bahwa anggaran tersebut memang mengalami kenaikan dari pada semester satu, lantaran pada semester dua ini, LKS diperuntukan bagi Sekolah Dasar dari kelas 1-6, dengan delapan mata pelajaran (mapel). Begitupun untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP).
“Murid SD itu kan sekitar kurang lebih 19.000 muridnya, SMP 9500. Insyaallah semua akan dapat dan kami usahakan bisa terima. Tidak seperti semester pertama, hanya yang tidak punya android dapat LKS,” ucapnya saat ditemui awak media di Autis Center beberapa waktu lalu.
Ia mengungkapkan bahwa kurang lebih Rp400 juta anggaran yang diperlukan dalam pembuatan LKS tahap dua. Dengan rincian, Rp 200 juta bagi SD, begitu pun Rp 200 juta bagi SMP.
“Nominal harganya sama. Berarti ini sekitar Rp400 juta. Karena kan untuk menganggarkan terpisah, tidak ada lelang. Kemarin itu kan karena anggaran 2020 masih mengacu ke peraturan lama. Kalau sekarang mengacu ke Permendagri Nomor 90, satuannya menjadi terpisah. SMP sendiri, SD sendiri,” jelasnya.
Ia pun berharap pembuatan LKS pada tahap dua dapat berjalan dengan maksimal. Sehingga, dengan begitu, para siswa bisa menerima secara keseluruhan.
“Kalau kemarin berkejaran dengan waktu. sekarang kan tidak. Ini kan bulan Oktober, paling tidak pertengahan November kelar. Akhir November editingnya, Januari bisa masuk percetakan,” pungkasnya.