Pasuruan, Natmed.id – Pemerintah Kabupaten Pasuruan memperkuat layanan kesehatan dasar dengan menambah lima unit ambulans untuk sejumlah puskesmas. Pengadaan kendaraan operasional ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 dan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori, Sabtu 6 Desember 2025, pada puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di halaman Dinas Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan dr Ani Latifah menjelaskan bahwa distribusi ambulans dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan layanan di masing-masing wilayah. Kelima puskesmas yang menerima kendaraan adalah Prigen, Gempol, Bangil, Purwosari dan Bulukandang.
Menurut Ani, pemilihan lokasi penerima didasarkan pada karakteristik wilayah, khususnya puskesmas yang berada di jalur padat lalu lintas dan kawasan wisata. Mobilitas pasien di daerah tersebut dinilai lebih tinggi dibandingkan dengan puskesmas lain, sehingga membutuhkan armada tanggap darurat yang memadai.
“Puskesmas yang letaknya di depan jalan raya atau dekat destinasi wisata memiliki volume pasien lebih tinggi. Karena itu kebutuhan ambulansnya lebih mendesak,” jelasnya dalam keterangan.
Satu dari lima ambulans berfungsi sebagai pengganti armada lama, yakni di Puskesmas Bulukandang. Kendaraan sebelumnya akan ditarik untuk didistribusikan kepada lembaga lain yang membutuhkan, termasuk pondok pesantren atau fasilitas sosial di lingkungan Kabupaten Pasuruan.
“Sebagian sebagai unit tambahan, sebagian lainnya menggantikan armada yang usianya sudah tidak layak. Nantinya ambulans lama dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan instansi lain yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.
Wakil Bupati Shobih Asrori menekankan bahwa armada baru harus dimaksimalkan untuk menunjang mobilitas pasien yang membutuhkan rujukan cepat. Ia memastikan seluruh layanan antar pasien menggunakan ambulans puskesmas tidak dipungut biaya.
“Tidak boleh ada alasan menunda pengantaran orang sakit. Layanan antar pasien dari puskesmas ke rumah sakit atau lokasi lain yang sifatnya urgent harus gratis dan mudah diakses,” tegasnya.
Selain penyerahan ambulans, rangkaian puncak HKN ke-61 juga diisi sejumlah kegiatan, mulai dari senam bersama, penyerahan hadiah lomba vlog kesehatan, hingga pelaksanaan senam Dharma Wanita Persatuan (DWP) UPT Dispendikbud Kabupaten Pasuruan.
Acara kesehatan seperti skrining, donor darah, dan pengundian hadiah turut meramaikan peringatan tersebut. Pemerintah berharap hadirnya ambulans baru dapat meningkatkan kualitas layanan puskesmas sekaligus mempercepat respons kesehatan masyarakat.
Penguatan fasilitas kesehatan melalui DBHCHT ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Pasuruan dalam memperluas akses pelayanan, terutama di puskesmas yang menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan daerah.
