National Media Nusantara
Olahraga

Latih Atlet Muda, Baseball-Softball Kaltim Undang Pelatih Asal Belanda

Teks: Perbasasi Kaltim With Mr. Matt Belanda pada 15-16 November 2025, di GOR Sempaja, Samarinda.

Samarinda, Natmed.id – Pembinaan atlet muda baseball dan softball di Kalimantan Timur (Kaltim) mulai diarahkan ke standar yang lebih profesional. Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kaltim mendatangkan pelatih asal Belanda untuk memberikan pelatihan teknik dasar bagi pemula.


Pelatihan berlangsung di Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda pada 15–16 November 2025, dan diikuti atlet muda dari berbagai daerah.

Ketua Perbasasi Kaltim Nidya Listiyono mengatakan langkah ini diarahkan untuk membangkitkan kembali kualitas pembinaan yang dahulu membuat Kaltim menjadi barometer baseball-softball nasional.

“Kaltim pernah menjadi salah satu yang terdepan dalam prestasi baseball dan softball, terutama antara 2004 sampai 2016. Kami ingin mengembalikan masa itu, dan kolaborasi dengan pelatih internasional seperti Mr Matt membantu anak-anak kita mengenal teknik yang benar sejak awal,” ujarnya.

Selama pelatihan, peserta menerima materi teknik dasar, pola permainan yang benar, hingga pencegahan cedera. Pelatih asal Belanda, Mr Matt, datang bersama istrinya untuk berbagi pengalaman latihan yang ia gunakan di berbagai negara.

Fokus utamanya adalah memastikan atlet pemula memahami teknik efektif agar bisa berkembang tanpa risiko cedera berulang.

Nidya menambahkan bahwa pembinaan dasar menjadi fondasi agar atlet muda bisa bersaing di tingkat nasional.
“Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap makin banyak pemuda yang tertarik mendalami baseball dan softball. Kami ingin mempersiapkan atlet yang nantinya bisa membawa Kaltim kembali menjadi yang terdepan,” katanya.

Selain pelatihan, Perbasasi Kaltim juga memperluas edukasi publik melalui media sosial, termasuk lewat platform Instagram Badbox, yang disiapkan sebagai ruang literasi olahraga bagi generasi muda.

Ketua panitia pelaksana, Sahabuddin mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dan berharap kegiatan dengan menghadirkan pelatih luar negeri bisa menjadi agenda rutin.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut setiap tahun, membawa lebih banyak pelatih internasional dan memperkenalkan teknik yang lebih baik lagi kepada atlet pemula,” ungkapnya.

Ke depan, Perbasasi Kaltim menargetkan peningkatan kompetisi lokal sebagai bagian dari pembinaan lanjutan. Turnamen, liga, dan uji tanding internal akan dipersiapkan untuk menambah jam terbang atlet muda.

Dengan dukungan pemerintah, komunitas, dan pelatih profesional, Kaltim menargetkan kembali menjadi daerah kuat dalam cabang baseball dan softball di Indonesia. Nidya menegaskan pentingnya investasi pada atlet usia dini agar masa depan olahraga ini kembali cerah.

“Kami percaya masa depan olahraga ini ditentukan dari bagaimana fondasinya dibangun. Karena itu kami akan terus berinvestasi pada pembinaan atlet muda dan menjalin kerja sama dengan pelatih berpengalaman internasional,” tutupnya.

Related posts

Kalah 1-0 dari Samarinda, Aswar Tetap Puas

Febiana

Kembali Pimpin Askot Bontang, Andi Faiz: Kami Ingin Bontang Lebih Berprestasi

Phandu

Putera Solor Kalah Tipis di Final, Ende Sare Pertahankan Tahta Juara Ikamba Cup

ericka