Bontang,Natmed.id – Kapasitas lahan makam di tempat pemakaman umum (TPU) di Bontang mulai penuh. Oleh karena itu, wacana terkait pemakaman jenazah Covid-19 di TPU, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertahanan (Perkimtan) Kota Bontang memutuskan untuk membuat lahan baru di Bontang Lestari.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertahanan (Perkimtan) Kota Bontang Andi Ilham. Luasan yang baru diperkirakan cukup untuk 250 petak makam dan saat ini sedang digarap oleh Dinas Perkimtan dan PUPRK.
“Daripada menggunakan tempat pemakaman umum (TPU) di Bontang. Sebaiknya menambah lahan baru di sekitar pemakaman Covid-19 di Bontang lestari. Nanti yang dibelakang itu bisa 5 kali lipat lah” kata Andi yang dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Kamis (5/8/2021).
Pihaknya berpendapat bahwa lebih efisien dibandingkan harus menggunakan TPU yang ada di Kota Bontang. Tidak hanya itu, Andi menambahkan jika ingin tetap menggunakan TPU yang sudah ada, persoalannya bukan hanya kekurangan sumber daya manusia, tetapi kapasitas makam yang sudah penuh.
“Di TPU Tanjung Laut ada beberapa yang lahan pemakamannya misalnya satu keluarga disatukan, karena memang sudah full,” ungkapnya.
Selain itu konstruksi tanah di lahan TPU juga dinilai tidak sesuai. Pasalnya untuk makam jenazah Covid-19 harus mencapai 160 sentimeter atau lebih.
“Kalau digali satu meter tanahnya sudah lembek, kadang sudah ada air yang muncul,” paparnya.
Andi menambahkan saat ini lahan yang paling ideal berada di Bontang Lestari. Lahan baru yang tengah digarap diyakini bisa menampung lebih banyak. Pihaknya juga berharap agar kasus Covid-19 di Kota Bontang terus melandai agar tidak perlu menambah lahan lagi.
“Kalau lahan Bontang Lestari lebih dimaksimalkan, kami sepakat,” tandasnya.
Perlu diketahui, TPU Pisangan dari luasan 17.324 m2 kini hanya tersisa 1.684 m2 atau 10 persen. TPU Loktuan dari 7.140 m2, tersisa 1.644 m2, atau berkisar 23 persen. Juga di lahan TPU di Bontang Kuala dengan luasan 10.250 m2, saat ini hanya tinggal 502 m2, atau hanya 5 persen saja. Terakhir, di TPU Tanjung Laut, dengan luasan hanya 3.735 m2, tidak ada ruang lagi untuk membuat makam baru.