National Media Nusantara
Kalimantan Timur

Kwarda Pramuka Kaltim Siapkan Sistem Reward, Kwartir yang Aktif Bakal Diberi Penghargaan

Teks: Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Kaltim, Fachruddin Djaprie

Samarinda, Natmed.id – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas organisasi melalui sistem evaluasi rutin.

Ketua Kwarda Kaltim Fachruddin Djaprie menyampaikan bahwa evaluasi ini menjadi sarana mengukur kinerja kwartir cabang (kwarcab) di kabupaten dan kota.

Menurutnya, evaluasi tidak hanya melihat jumlah kegiatan, tetapi juga konsistensi, inovasi dan dampak nyata dari program yang dijalankan.

Ia menegaskan, sistem ini penting agar aktivitas kepramukaan tetap hidup di semua tingkatan organisasi.

“Kami ingin memastikan bahwa kwartir cabang tidak hanya aktif di atas kertas. Evaluasi dilakukan untuk melihat betul bagaimana kegiatan dijalankan, sejauh mana keterlibatan masyarakat, dan apa dampaknya bagi anggota Pramuka,” ujarnya.

Dia menambahkan, hasil evaluasi nantinya akan menjadi dasar penentuan kwartir cabang tergiat.

Penghargaan bagi kwarcab tergiat rencananya akan diumumkan bersamaan dengan peringatan Hari Pramuka pada 17 September mendatang.

“Tahun lalu ada 10 kwarcab yang kami nilai tergiat. Tahun ini mekanisme serupa kami jalankan kembali. Penghargaan ini bentuk apresiasi atas kerja keras mereka sekaligus pemacu semangat bagi cabang lain,” jelasnya.

Kegiatan evaluasi dilakukan dengan menilai laporan program, dokumentasi kegiatan, serta observasi langsung.

Kriteria penilaian mencakup berbagai aspek, mulai dari pembinaan anggota, pengelolaan organisasi, hingga kemampuan menjalin kerja sama dengan masyarakat.

“Penilaian dilakukan secara objektif. Kami melihat laporan, bukti kegiatan, dan kinerja lapangan. Jadi penghargaan yang diberikan benar-benar berdasarkan prestasi,” katanya.

Ia menilai, penghargaan kwarcab tergiat bukan sekadar simbol, tetapi juga sarana membangun tradisi kompetitif yang sehat di lingkungan Gerakan Pramuka.

Dengan adanya evaluasi rutin, setiap cabang termotivasi untuk meningkatkan kualitas program.

“Kalau ada sistem evaluasi dan reward, maka semua akan berusaha tampil terbaik. Itu penting agar kegiatan Pramuka di Kaltim tetap dinamis dan tidak stagnan,” ucapnya.

Selain menilai kinerja kwartir cabang, kwarda juga mendorong cabang untuk berinovasi dalam menjawab tantangan zaman.

Fachruddin menekankan, kegiatan kepramukaan saat ini tidak bisa hanya mengandalkan pola lama.

“Anak-anak muda sekarang butuh kegiatan yang kreatif, relevan, dan bermanfaat. Karena itu, cabang harus mampu membuat program yang sesuai dengan kebutuhan generasi saat ini,” tegasnya.

Penghargaan Kwarcab tergiat yang akan diserahkan pada 17 mendatang mendatang dipusatkan di Gor Segiri Samarinda.

Fachruddin berharap acara itu tidak hanya menjadi ajang seremoni, tetapi juga tonggak semangat baru bagi seluruh cabang di Kaltim.

“Penghargaan ini hanyalah salah satu cara kami memberi motivasi. Yang lebih penting adalah bagaimana seluruh kwartir cabang tetap konsisten dalam menjalankan pembinaan generasi muda,” pungkasnya.

Related posts

Lima Organisasi Menolak RUU Omnibus Law

Nediawati

Kepala BNNP Kaltim Resmi Dijabat Brigjen Pol Iman Sumantri

natmed

Ketua PWI Kaltim Kritik Edy Mulyadi Soal Kaltim Hanya Tempat Jin Buang Anak

Febiana

You cannot copy content of this page