National Media Nusantara
EkonomiSamarinda

Koperasi BSJ Evaluasi Kinerja 2 Tahun

Samarinda, Natmed.id – Berkah Salama Jaya (BSJ) menggelar rapat koordinasi dan evaluasi pengurus koperasi produsen ternak Kalimantan Timur, di Hotel Mesra, Jalan Pahlawan, pukul 14.00 Wita, Sabtu (27/11/2021).

Suasana rapat koordinasi dan evaluasi pengurus koperasi produsen ternak Kalimantan Timur, Sabtu (27/11/2021).

Ketua Koperasi BSJ, Suparlan menuturkan, rapat ini dihadiri para pengurus dan Dewan Pengawas Koperasi Produsen Ternak BSJ Kaltim serta seluruh perwakilan dari 10 kabupaten/kota di Kaltim. Adapun tujuan dari rapat ini yaitu untuk mengevaluasi seluruh kinerja BSJ selama hampir dua tahun.

Tak hanya itu dirinya juga mengatakan ke depan pihaknya akan meningkatkan kualitas penggemukan ternak sesuai dengan harapan penjagal.

Dirinya mengatakan di tahun kedua ini, tingkat keberhasilan Koperasi BSJ bisa dilihat dari jumlah kelompok ternak, kenaikan profit dan aset.

“Dari tingkat keberhasilan bisa dilihat dari jumlah kelompok ternak dan juga kenaikan dari sisi profit. Karena semakin berkembang suatu kelompok berarti aset-aset kami dengan sendirinya juga akan meningkat,” terangnya.

Hari ini juga pihaknya akan mengangkat manajer cabang di 10 kabupaten/kota yang ada di Kaltim dan juga mengangkat satu orang sebagai manajer area yang akan bertuga untuk keseluruhan di Kaltim.

Harapannya, supaya masyarakat melalui kelompok ternak yang bergabung di Koperasi BSJ bisa mendapatkan jaminan atau kualitas penggemukan sapi.

Ketua Pengawas Koperasi Produsen Ternak BSJ, I Gusti Made Jaya Adhi Tegeh Kori saat diwawancarai usai rapat koordinasi dan evaluasi pengurus koperasi produsen ternak Kalimantan Timur, Sabtu (27/11/2021).

Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Pengawas Koperasi Produsen Ternak BSJ, Ir I Gusti Made Jaya Adhi Tegeh Kori mengatakan, Koperasi BSJ sampai saat ini sudah berjalan seperti apa yang diharapkan.

Diakuinnya bahwa Koperasi BSJ bisa menyejahterakan semua anggotanya sehingga kualitas hidup dari BSJ dari sebelum menjadi koperasi dan setelah menjadi koperasi itu ada perubahan yang signifikan.

“Minimal mereka tidak akan terlalu sulit akan biaya hidup dan sekolah anak. Dan yang paling kami rasakan di saat pandemi kemarin, bahwa teman-teman kami, anggota kami di Koperasi BSJ masih tetap survive dan bisa menghidupi keluarganya serta masih bisa mendapat pendapatan layak melalui usaha penggemukan itu,” ucapnya.

Disampaikannya juga bahwa Koperasi BSJ ini tidak hanya bergerak dalam bidang penggemukan ternak saja melainkan ada program lain seperti Lembuku, Rezekiku, Berkahku, itu merupakan produk yang dihasilkan oleh BSJ dari hasil penggemukan.

Ia juga menerangkan ke depannya akan membangun pembiayaan sehingga nanti anggota koperasi bisa meminjam dan menabung.

Related posts

150 Peserta Terlibat, JNE Ngajak Online Bersama UMKM Balikpapan

Aditya Lesmana

Pembahasan APBD Perubahan Kaltim Ditunda

natmed

Rumah Sakit Abdul Moeis, Latifah : Pasien Harus Punya Jaminan Kesehatan

natmed