Samarinda,Natmed.id – Komisi IV DPRD Kota Samarinda memberi catatan terkait pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk SD dan SMP tahun 2023 di Kota Samarinda.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda Deni Hakim Anwar menyatakan pihaknya melihat penyelenggaraan PPDB tahun ini berjalan dengan cukup baik, tapi masih menyisakan beberapa catatan kecil.
Hal itu diungkapkannya berdasarkan hasil rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda di Ruang Rapat Lantai I Sekretariat DPRD Samarinda, Kamis (13/7/2023).
“Kami melihat pelaksanaan PPDB tahun ini sesuai yang diharapkan. Sekolah telah berupaya melakukan pemerataan, baik dari segi tenaga pendidik, maupun sarana dan prasarananya,” terangnya.
“Secara garis besar, semua sudah melaksanakan 3 jalur tadi. Di SD dan SMP, tidak menemukan permasalahan titipan-titipan,” sambungnya.
Namun, Deni sapaan akrabnya menyebutkan beberapa hal patut menjadi perhatian Disdikbud terhadap pelaksanaan PPDB selanjutnya. Khususnya berkenaan mindset orang tua murid yang masih menganggap ada sekolah unggulan.
Hal itu menyebabkan ketimpangan jumlah peserta didik di sekolah pinggiran dan dalam kota. Oleh karena itu, dirinya meminta agar Disdikbud Samarinda terus bersinergi dan membangun komunikasi bersama masyarakat agar permasalahan terkait PPDB dapat dikurangi.
“Komunikasi harus dibangun, saya berharap permasalahan PPDB ke depannya tidak ada,”harap Deni.
Kepala Disdikbud Samarinda Asli Nuryadin mengungkapkan pihaknya hanya menemukan sedikit permasalahan yang tentunya juga telah diselesaikan dengan baik.
“Secara keseluruhan, evaluasi PPDB permasalahannya mengecil dari tahun sebelumnya. Seperti kesadaran masyarakat masuk di sekolah swasta tinggi, sehingga persentase overload sekolah negeri mengecil,” ungkap Kadisdbud Asli Nuryadin.