Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Komisi lll DPRD Bontang kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait air yang tergenang di Kelurahan Loktuan.
Salah satu yang menjadi perhatian dalam sidak tersebut yakni permasalahan di RT 40 terkait turap yang telah mengeluarkan air sehingga warga khawatir turap itu runtuh.
Hal tersebut diungkapkan Astuti, Anggota Komisi lll DPRD Bontang yang diwawancara usai sidak pada Senin (19/10/2020).
Informasi soal turap itu ia terima dari ketua RT setempat. Beberapa kali usulan sudah masuk musrenbang di tingkat kecamatan. Namun tak pernah terealisasi.
“Saya sebagai warga insyaallah aspirasi saya akan masuk situ. Tadi kita sudah sama-sama lihat itu sudah sangat berbahaya karena cairan sudah keluar dari pori-pori bebatuan. Jadi memang sudah harus dieksekusi untuk penurapan,” tegas Astuti.
Menurut dia, permaslahan ini sudah sangat mendesak, jika dibiarkan bisa ambruk.
“Karena pondasi yang di rumah atas itu beban. Kalau dibiarkan bisa ambruk. Jadi nanti aspirasi di 2021 insyaallah saya masukkan. Saya akan bantu di situ,” jelasnya pada awak media.
Selain itu, kata dia bahwa tidak hanya akan ambruk akan tetapi kawasan tersebut nampak sekali terlihat kumuh.
“Karena kita semua sudah lihat kondisinya seperti apa, secara kasat mata juga di situ terlihat kumuh sekali. Jadi kalau tidak segera diturap, ada beberapa rumah akan ambruk. karena bebannya di situ. Jadi memang harus segera dibangun turap,” kata wanita berhijab ini.