National Media Nusantara
Ekonomi

Kembangkan Penggemukan 3 Bulan 34 Kg, Koperasi BSJ Bantu Pemerintah Kurangi Impor Daging

Samarinda,Natmed.id– Diperkirakan pada tahun 2023 produksi daging ruminansia dalam negeri sebanyak 404 ribu ton. Sedangkan angka kebutuhannya sekitar 815 ribu ton dalam satu tahun. Untuk memenuhi kekurangan pasokan tersebut diperlukan pasokan dari luar, sehingga pemerintah harus melakukan impor.

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan optimalisasi stok daging dalam negeri tetap menjadi prioritas untuk memenuhi lonjakan permintaan daging jelang puasa dan lebaran. Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan opsi pengadaan dari luar.

Hal ini berdasarkan Prognosa Neraca Pangan yang disusun NFA, stok awal daging nasional di Januari 2023 sebesar 56 ribu ton, sementara rata-rata kebutuhan daging nasional per bulan sebesar 67 ribu ton.

“Sedangkan kebutuhan daging sapi untuk Iduladha 2023 akan meningkat,”ungkap Arief Prasetyo Adi di Jakarta.

Koperasi Produsen Ternak Berkah Salamah Jaya tengah melakukan persiapan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama dalam menghadapi Iduladha 2023.

Ketua Koperasi Produsen Ternak Berkah Salamah Jaya (BSJ) Suparlan mengatakan pihaknya telah melakukan upaya ternak sapi yang maksimal. Selain itu juga melakukan penggemukan sapi dalam proses tiga bulan, sehingga sapi akan bertambah bobot sampai dengan rata-rata 34 kg.

“Ini adalah salah satu solusi untuk membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan daging sapi,” ungkap Suparlan kepada MSI Group, Kamis (15/6/2023).

Mengantisipasi meningkatnya kebutuhan daging ini, mereka pun melakukan pertemuan yang dihadiri seluruh pengusaha ternak sapi. Hadir juga beberapa pemilik kandang ternak sapi se-Kaltim serta pengurus Koperasi Produsen Ternak Berkah Salamah Jaya dan juga hadir perwakilan Green Wilis Development Siti Nur Zulaikhah membahas ketersediaan sapi dan peluang bisnis tersebut.

Bambang Purnama, bendahara sekaligus konseptor penggemukan sapi Koperasi Produsen Ternak Berkah Salamah Jaya mengatakan BSJ memastikan ketersediaan sapi cukup untuk memenuhi kebutuhan Iduladha nanti.

Selain program penggemukan sapi, mereka juga membuka peluang bisnis kepada investor dengan sistem bagi hasil profit per tiga bulan.

“Kami yakini untuk kebutuhan sapi di Kaltim dapat terpenuhi,” kata Bambang.

Menanggapi hal tersebut Fazhra Fawwaz Al Firman, yang sengaja diundang dalam pertemuan itu memberikan apresiasi tinggi.

“Saya mengapresiasi yang luar biasa untuk Koperasi Produsen Ternak Berkah Salamah Jaya, karena persiapan tersebut secara bertahap sudah dilakukan,” ungkap Fazhra yang juga Direktur Operasional GWD Indonesia.

Lebih lanjut, kata Fazhra program penggemukan sapi tiga bulan yang dilakukan Kopersai BSJ tentunya membantu pemerintah mengurungi impor sapi dari luar.

“Kami sangat mendukung karena program ini sangat baik untuk dapat membantu pemerintah dalam upaya penyediaan daging sapi,” tandasnya.

Related posts

Roby Jamin Stok Bahan Pokok Aman Selama PPKM Darurat

Aditya Lesmana

Harga Tomat di Pasar Cukir Melambung

Phandu

Stok Bahan Pokok Jelang Nataru Aman

Nediawati