National Media Nusantara
Tokoh

Kebijakan Pro Lingkungan Lebih Penting Ketimbang Sekadar Piagam Penghargaan

Samarinda, Natmed,id – Ketua Gerakan Memungut Sehelai Sampah Sungai Karang Mumus (GMSSSKM) Misman mengatakan manusia harus berdampingan damai dengan makhluk hidup lain.

Gerakan yang ia pimpin berfokus kepada penyelamatan ekologi Sungai Karang Mumus yang memiliki panjang 34,7 km. Hal itu ia sampaikan ketika menjadi narasumber pada Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke-24 yang digelar PWI Kaltim.

“Lebih penting mencegah masalah lingkungan, bukan hanya menyelesaikan masalah yang selama ini dikerjakan pemerintah,” ungkapnya saat diwawancarai awak media di Kantor PWI Kaltim, Sabtu (20/11/2021).

Lebih lanjut menurutnya, perlu kesadaran masyarakat. Hal itu yang sering dikampanyekannya melalui GMSSSKM.

Dirinya juga sering memberikan masukan kepada pemerintah untuk melakukan restorasi lingkungan.

“Kami sering mendapatkan penghargaan dari pemerintah, namun dukungan pemerintah dengan regulasinya itu yang lebih penting,” kritiknya.

Misman menambahkan, untuk mencegah kerusakan lingkungan harus dimulai disiplin dari diri sendiri, seperti membuang sampah pada tempatnya. Kesadaran peduli pada habitat ekologi harus ditanamkan sejak dini.

Ketika ditanya tentang pembangunan ibu kota negara (IKN), dirinya menanggapi konsep pembangunan IKN harus diperjelas apakah forest city (kota hutan), forest for city (hutan untuk kota) atau apa green city (penghijauan kota). Karena pembangunan apapun akan berdampak kepada pengrusakan lingkungan.

“Konsep pembangunan IKN yang tidak jelas, sudah pasti merusak ekosistem lingkungan yang sudah ada, dengan dibukanya lahan untuk gedung-gedung IKN,” tegasnya.

Related posts

Jadi Bacaleg PAN, Ramadhan Ambil Pensiun Dini

Nediawati

PCNU Mojokerto Gelar Bahtsul Masa’il. Perayaan Ulang Tahun Boleh, Tiup Lilin Jangan

Phandu

Jurnalis Harus Tetap Netral di Tengah Hiruk Pikuk Pilkada

Intan