National Media Nusantara
Pemprov Kaltim

Ke Depan Kaltim Tidak Bergantung Lagi Pada  Migas Dan Batu Bara

Samarinda,Natmed.id : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan melakukan penguatan hilirisasi investasi penanaman modal di sektor non migas dan tambang batu bara.

Sebagaimana disampaikan Kepala DPMPTSP Provinsi Kaltim Puguh Harjanto kepada awak media di Ruang WIEK Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Jalan Basuki Rahmat Kota Samarinda, Jumat (17/2/2023).

Puguh Harjanto menjelaskan saat ini pertumbuhan ekonomi daerah Kaltim masih didominasi dari sektor migas dan pertambangan. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih baik pihaknya tengah memaksimalkan potensi dari sektor lain.

“Pertumbuhan ekonomi kita masih base on tambang batu bara dan migas, secara bertahap penguatan ekonomi daerah kita akan memaksimalkan sektor lain dengan pemetaan potensi dan peluang investasi,” ungkapnya.

Dijelaskannya hilirisasi investasi penanaman modal sektor non migas dan non batu bara menjadi sektor yang terus dimaksimalkan pemanfaatannya. Sebut Puguh sapaan akrabnya, hilirisasi investasi sektor industri, pertanian, pariwisata dan kawasan ekonomi khusus menjadi beberapa contoh peta potensi yang telah di optimalkan dan dapat dimaksimalkan lagi.

Ia menjelaskan sebagai daerah yang kaya akan potensi sumber daya alam, Kaltim memiliki peluang investasi di beberapa sektor di setiap wilayah kabupaten/Kota. Misal dicontohkannya peta potensi baru yang tengah direncanakan DPMPTSP Kaltim untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, yakni kajian industri manufaktur hasil pertanian tepung pisang.

Kemudian peluang investasi pengembangan transportasi pariwisata Derawan Berau, kajian investasi industri manufaktur pengolahan pakan ternak (unggas) dan kajian peluang investasi industri manufaktur pengalengan ikan.

Lebih lanjut pihaknya terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan memaksimalkan potensi di sektor non migas dan batu bara dengan cara memberikan kemudahan para investor mengurus perizinan agar meningkatkan hilirisasi investasi di Kaltim.

“Implementasi penyelenggaraan perizinan di Kaltim lebih mudah dengan aplikasi Online Single Submission Based Approach (OSS RBA) dari pemerintah pusat dan aplikasi e-PTSP dari DPMPTS Kaltim. Kemudian untuk meningkatkan minat inventasi di Kaltim, kita juga memberi sistem informasi promosi investasi yang dapat diakses melalui aplikasi SIMOSI,” terangnya.

Related posts

Pemprov Lakukan Langkah Strategis Mengatasi 16 Ribu Kasus Stunting di Kaltim

Aminah

Cukup Barcode QRIS, Permudah Masyarakat Kaltim Bayar Zakat

Muhammad

Pesan Akmal Malik Di HUT Ke-58 Bankaltimtara

Laras

You cannot copy content of this page