National Media Nusantara
BontangPolitik

Karena ‘Tsunami’, Partai Gerindra Jatuh Cinta

Reporter: Syifa – Editor : Redaksi

Bontang, Natmed.id – Neni Moerniaeni yang tetap mampu menjalankan pembangunan saat anggaran menipis menjadi salah satu alasan Partai Gerindra mantap mendukungnya pada Pilkada Serentak Desember 2020.

Hal ini disampaikan langsung oleh Agus Haris Ketua DPC Partai Gerindra Bontang saat deklarasi dukungan Partai Gerindra untuk pasangan Neni-Joni yang digelar di Hotel Grand Mutiara, Sabtu (29/8/2020).

“Terjadi namanya tsunami anggaran dari pusat. Yang semula pada saat pemerintahan lama atau wali kota lama dan wakil wali kota lama meninggalkan APBD Rp1,9 triliun. Tiba-tiba masuk Bu Neni menjabat, turun lebih seratus persen dari Rp1,9 triliun menjadi Rp900 miliar,” sebut Agus Haris.

Agus Haris mengaku sempat tidak yakin pembangunan dapat dilaksanakan dengan APBD yang lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya.

“Karena dulu saja APBD Rp1,9 triliun masih banyak pelayanan, seperti kelurahan, kecamatan, fasilitas kesehatan, rumah sakit dan beberapa pembangunan lainnya tidak maksimal,” ungkapnya.

Namun setelah melihat data statistik dan kualitatif dari pembangunan yang telah tercapai, Neni Moerniaeni berhasil melampaui target pembangunan dari program pembangunan sebelumnya.

“Pembangunan fisik yang sangat nyata adalah dibangunnya beberapa kelurahan, kecamatan, rumah sakit, dan sebagainya,” tambah Agus Haris.

Pencapaian pembangunan wali kota yang akrab disapa Bunda Neni ini terbukti dengan mempertahankan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) nomor 2 tahun 2018 di Kalimantan Timur. Hal ini juga menjadi tolok ukur Gerindra dalam mempertimbangkan pasangan Neni-Joni.

“Tidak ada tujuan lain daripada proses pemilihan pilkada ini, kecuali pembangunan yang dikembalikan kepada warga Kota Bontang dan pelayanan yang maksimal,” tandas Agus Haris memberi pujian atas sukses kepemimpinan Wali Kota Neni Moerniaeni.

Related posts

Neni Resmikan Simpel Jago, Isinya Kuota Gratis, TV Lokal dan LKS

natmed

Gerindra Dukung Semua Kebijakan Pemerintah

natmed

Warga Loktuan Diserang Buaya, Alami Luka Dibagian Paha Belakang

natmed