Reporter : Angel – Editor : Redaksi
Bontang,Natmed. Id – Sebulan sudah pasca terbakarnya Pasar Citra Mas Loktuan yang menghanguskan ratusan kios, Komisi II DPRD Bontang meminta agar segera dilakukan pembangunan lapak darurat untuk para pedagang.
Hal ini sangat perlu dilakukan supaya para pedagang kembali bisa berjualan khususnya menjelang bulan puasa Ramadan mendatang.
Demikian disampaikan Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam saat menghadiri Rapat Kerja (Raker) bersama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro dan Perdagangan (Diskop-UKMP) di Gedung Sekretariat DPRD Kota Bontang, Rabu (10/3/2021).
“Segera dibangun lapak darurat itu, karena ini sudah sebulan. Semoga terselesaikan dengan cepat mengingat sebentar lagi sudah puasa,” kata Rustam.
Anggota Fraksi Golkar itu, berharap dengan pembangunan lapak darurat yang cepat selesai maka para pedagang bisa meraih rejeki dengan melakukan aktivitas seperti semula.
“Terkait proses pembangunannya, kami minta Pemkot gencar dalam proses penyelesaian lapak darurat tersebut dengan cara bekerja sama dengan pihak yang terkait,” paparnya.
Hal senanda diungkapkan oleh Anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang. Dia mengungkapkan bahwa perlu digenjot pembangunan lapak darurat untuk menampung para pedagang.
“Ini perlu ditekankan, rencananya lapak darurat akan dibangun di bekas kebakaran tersebut,” jelasnya
Tidak hanya itu, pihaknya juga meminta kredit bank dipermudah bagi para pedagang yang mempunyai tanggungan di bank agar dapat diperlunak pembayarannya.
“Para pedagang yang terkena dampak korban kebakaran terkhusus mempunyai kredit tolong lah dibantu mengenai batas pembayarannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Diskop UKMP, Asdar Ibrahim mengatakan bahwa sebanyak 310 lapak darurat siap untuk dibangun dalam kurun waktu 30 hari dengan sistem padat karya yang melibatkan pihak terkait.
“Insyaallah 310 lapak darurat akan dibangun dengan sistem padat karya. Jadi kalkulasinya tertanggal hari ini, 10 lapak dibangun di kali dengan 30 hari, harapan kami bisa selesai sebelum puasa,” tandasnya.
