Samarinda, Natmed.id – Dua pekan menjelang Hari Raya Iduladha, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur (DPKH Kaltim) Fahmi Himawan, memastikan bahwa persediaan hewan kurban jenis sapi dan kambing dalam kondisi aman.
Dalam jumpa pers yang digelar di Diskominfo Kaltim, Jumat (7/6/2024), Fahmi menyampaikan bahwa sebanyak 11.445 ekor sapi dan 6.059 ekor kambing disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam kebutuhan sehari-hari.
Sementara, untuk Hari Raya Kurban 2024 disiapkan 11.194 ekor sapi dan 5.925 ekor kambing. “Kami lihat neracanya semua positif (tersedia) di seluruh Kaltim. Jadi untuk persediaan hewan kurban, kita sapi dan kambing itu aman dan dipastikan cukup,” jelas Fahmi.
Selain memantau ketersediaan hewan kurban, DPKH Kaltim juga terus mengawasi lalu lintas ternak serta mengawasi penjualan hewan kurban. Terutama terkait dengan datangnya ternak asal luar daerah yang berkualitas sama dengan harga lebih murah.
“Dalam momen-momen seperti ini, peternak berteriak karena sapi dan kambing dari NTT, Bali, dan Sulawesi berdatangan dengan harga yang lebih murah. Kualitasnya bisa sama atau bahkan lebih baik, ini yang sedang kami usahakan,” tambahnya.
Selanjutnya, DPKH Kaltim terus menggencarkan koordinasi dan kolaborasi baik bersama stakeholder terkait, akademisi dan profesi, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), dan juga asosiasi peternak lainnya. Tujuannya, melancarkan pengawasan terhadap hewan ternak yang beredar.
Selain itu, pemeriksaan hewan ternak sebelum disembelih untuk memastikan hewan tersebut dalam kondisi sehat, cukup usia, dan bebas dari penyakit.
Ada juga kegiatan verifikasi dan edukasi persiapan pemotongan hewan kurban ke beberapa masjid di wilayah Kota Samarinda, Penajam Paser Utara (PPU), Paser, Kutai Barat, Mahulu, Berau, Bontang dan Kutai Timur.
“Ini supaya para masjid ini tidak menimbulkan pencemaran dari limbah bekas potong dan tidak jadi sarang penyakit. Jadi kita akan tunjuk personel juga ke sana,” papar Fahmi.
DPKH Kalitm memberikan fasilitas bantuan peralatan potong hewan kurban kepada masjid sebagai salah satu langkah menyukseskan Iduladha. Terdapat 29 masjid yang tersebar di beberapa kabupaten/kota se-Kaltim, yang dilengkapi satu set pisau potong dan alat pemotong tulang hewan.
Terakhir, Fahmi bersama pihaknya terus berupaya menyebarkan informasi bagaimana cara dan tata laksana penyembelihan hewan ternak yang benar dan sesuai dengan syariat agar daging potong yang dihasilkan halal.
“Kami ajak semua, media, Diskominfo, semua untuk memberikan informasi tentang pelaksanaan penyembelihan kurban yang benar, tempat yang baik bagaimana,” tandasnya.