Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Berbagai kebijakan dilakukan Pemkot Bontang bersama aparat pemerintah lainnya, guna mengurangi penyebaran Virus Corona Disease (Covid-19). Salah satunya membatasi akses masuk kendaraan di Kota Bontang. Ini sudah berjalan sejak Rabu (8/4/2020) lalu.
Meski demikian, pemantauan Posko terpadu di Tugu Selamat datang Bontang, terlihat masih banyak kendaraan berlalu lalang.
Petugas Posko, Melisa mengatakan, setiap hari pengendara yang lalu lalang berjumlah ratusan. Baik dari Wilayah Bontang maupun dari daerah lain.
“Mulai Rabu kemarin, pengendara tercatat kurang lebih 540 orang,” ucapnya, saat ditemui di Posko terpadu, Senin (13/4/2020).
Ia mengatakan, pengendara dari luar tersebut dicatat identitasnya. “Ya kalo lagi ramai, kami berikan formulir. Karena tidak sempat mencatat di buku. Namun, dua hari ini tidak pakai formulir,” jelasnya.
Sebagian besar pengendara tak hanya dari wilayah Bontang, juga dari wilayah Samarinda, Tenggarong, Sangatta, Penajam Paser Utara, bahkan Kaltara.
“Rata-rata mereka datang dari Samarinda. Biasanya banyak anak kuliahan yang libur pulang ke Bontang,” katanya.
Lanjutnya, selain anak kuliah, para pekerja berdomisili Samarinda sering bolak balik. Biasanya sales. Paling lama 5 hari mereka di Bontang. Tetapi mereka punya surat izin.
Ia berharap, pengendara baru datang dari luar kota melaporkan diri ke Public Service Center (PSC). Hal itu untuk kebaikan bersama.
“Semua yang masuk wajib melapor. Kalau tidak melapor, pihak PSC akan menelepon orang tersebut sesuai data kami di Posko,” pungkasnya.
