Samarinda, Natmed.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menargetkan lima sukses dalam penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX tahun 2024. Mulai sukses penyelenggaraan, administrasi, prestasi, sukses syiar agama, dan sukses pemberdayaan ekonomi Masyarakat.
“MTQ Nasional ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk memperkuat syiar agama dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kami berkomitmen untuk menyukseskan lima aspek penting ini,” kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Sri Wahyuni saat jumpa pers persiapan penyelenggaraan MTQ Nasional XXX tahun 2024 di Ruang Wiek Diskominfo Kaltim, Jumat (31/5/2024).
Pada MTQ Nasional XXX, Kaltim dipilih menjadi tuan rumah seperti halnya pada tahun 1976. Pada 2024 ini, MTQ Nasional akan berlangsung selama 10 hari yang terhitung mulai 6 hingga 16 September mendatang.
Selama rentang waktu tersebut, jumlah partisan yang hadir diperkirakan mencapai 6.826 orang dari 38 provinsi. Mereka terdiri dari 1.836 peserta, 884 pelatih, 1.000 official, 1.660 pendamping, 1.090 peserta pawai ta’aruf, 156 dewan hakim, 150 pejabat pusat dan daerah, dan 50 tamu negara.
MTQ XXX ini akan berlangsung selama 10 hari, mulai 6 hingga 16 September 2024. Pemilihan Kaltim sebagai tuan rumah memiliki sejarah tersendiri. Pada tahun 1976, Kaltim pernah menjadi tuan rumah pada MTQ sebelumnya.
Sebenarnya, Pemprov Kaltim berkeinginan menjadi tuan rumah MTQ pada tahun 2026. Alasannya, ingin memperingati 50 tahun penyelenggaran event tersebut di Benua Etam. Hanya saja, usulan itu tidak disetujui dan Kaltim ditetapkan sebagai tuan rumah tahun ini.
“MTQ ini bukan hanya sebuah acara, tetapi simbol perjuangan dan penghormatan bagi Kaltim yang pernah menjadi tuan rumah 50 tahun lalu,” tambah Sri Wahyuni.
Rangkaian acara MTQ Nasional XXX akan dimulai dengan kedatangan kafilah dan registrasi ulang pada 6 September 2024.
Kedatangan para kafilah akan disambut oleh kepala perangkat daerah di Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APT Pranoto) di Samarinda. Juga di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
Pada 7 September 2024, acara akan dilanjutkan dengan pelaksanaan pawai ta’aruf dan malam ta’aruf. Kemudian, 8 September 2024 akan diisi dengan pembukaan pameran MTQ dan halal food.
Seminar nasional dan internasional serta berbagai lomba bertema islami akan dilaksanakan 9 September 2024. Kegiatan ini diikuti oleh pertandingan seluruh cabang lomba dari tanggal 10 hingga 14 September 2024.
City tour kafilah dan penutupan MTQ oleh Presiden RI Joko Widodo akan berlangsung pada 15 September 2024.
Kaltim berharap dapat menduduki lima besar peraih kemenangan terbanyak dalam MTQ Nasional ini. “Kami meminta semua pihak untuk bekerja sama menyukseskan acara ini sebagai bagian dari upaya mendorong ekonomi masyarakat di daerah,” ujar Sri Wahyuni.
Acara jumpa pers ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim Muhammad Faisal, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi, dan General Manager Swiss Belhotel Samarinda Wied Paramartha.
“MTQ Nasional ini adalah kesempatan besar bagi kita semua untuk menunjukkan potensi Kaltim,” ujar Muhammad Faisal, menambahkan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menyukseskan acara ini.
Dengan persiapan matang dan semangat kebersamaan, Pemprov Kaltim optimis dapat menyelenggarakan MTQ Nasional XXX dengan sukses. Kemudian, memberikan dampak positif bagi masyarakat dan memperkuat syiar agama Islam di Benua Etam.