Artikel ini telah dilihat : 624 kali.
Kutai Kartanegara

Jadi Ikon Baru di Anggana, Tugu Bundaran Diresmikan PHSS dan Pemkab Kukar

Kukar, Natmed.id – Pintu masuk Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) di jalan poros Samarinda-Anggana memiliki wajah baru.

Sebuah tugu dengan dihiasi ornamen udang dan ikan yang melambangkan mata pencaharian warga berdiri di sana. Tidak hanya itu, ornamen kayu ulin sebagai penanda produk asli Kalimantan juga melengkapi bangunan yang diberi nama Tugu Bundaran tersebut.

Keberadaannya diharapkan menjadi landmark pintu masuk utama Kecamatan Anggana dan kebanggan warga setempat.

Tugu tersebut telah diresmikan oleh PT Pertamina Hulu Sangasanga (PHSS) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar pada 23 Agustus 2024.

Peresmian dihadiri oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, Camat Anggana Rendra Abadi, Manager PHSS Field Iva Kurnia Mahardi, organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kukar, kepala desa, dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Iva Kurnia Mahardi mengapresiasi dukungan pemerintah setempat terhadap operasi PHSS. Terutama dalam pembangunan Tugu Anggana yang merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di bidang infrastruktur.

“Tugu ini akan menjadi simbol hubungan baik antara perusahaan dan pemerintah daerah yang harus dijaga untuk kemajuan bersama,” ujar Iva.

Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa tugu tersebut terwujud berkat diskusi dengan pemangku kepentingan di Kecamatan Anggana untuk mengembangkan kota yang lebih baik.

Bupati Kukar Edi Damansyah menilai tugu ini sebagai bukti komitmen penataan kota. Ia berharap agar hubungan baik antara pemerintah dan PHSS terus terjaga.

Camat Anggana Rendra Abadi juga mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan PHSS sejak 2023. Ia menegaskan bahwa pembangunan tugu ini melibatkan tokoh masyarakat setempat.

“Ini adalah kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat untuk membangun ikon yang bisa mendorong ekonomi lokal,” ujarnya.

PHSS sebagai anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) terus berkomitmen menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas yang sesuai dengan prinsip ESG (Environmental Social Governance).

ESG merupakan standar pengelolaan bisnis dan perusahaan untuk mengukur tingkat risiko sebuah perusahaan, selain dari faktor keuangannya.

Langkah ini dilakukan melalui berbagai program yang mendukung pemberdayaan masyarakat dan pencapaian SDGs di wilayah kerja mereka.

SDGs merupakan serangkaian tujuan yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan bagi semua orang di bumi.

 

Related posts

Kades Tak Boleh Ambil Keputusan Emosi, Tapi Harus Bijak

Nediawati

KPU Kukar Tetapkan 552.469 DPT untuk Pilkada Serentak 2024

Intan

Dispora Kukar Beri Pelatihan Untuk Pengusaha Muda

Nediawati