Samarinda, Natmed.id – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mendorong para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk menjadi pemimpin yang peduli terhadap bawahan.
“Saya harap pimpinan OPD baik provinsi dan kabupaten/kota, jadilah pemimpin yang mengayomi bawahannya,”pesan Isran saat acara Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara dan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemprov Kaltim, Jumat (29/9/2023).
Selain itu, pesan Isran terarah kepada pejabat tingkat tinggi pertama dan sekretaris daerah di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Mereka memiliki peran yang sangat vital dalam hal pengembangan dan pembinaan pegawai.
“Anak buah itu bagian dari pada diri kita sendiri,” tambahnya.
Menurut orang nomor satu di Benua Etam ini, meskipun setiap pemimpin memiliki hak untuk merasa marah, namun sebaiknya mereka lebih menunjukkan empati terhadap bawahan.
“Kalau bisa, anak buah tidak tahu kalau kita marah. Toh juga marah tidak menyelesaikan masalah. Sebaliknya, malah tidak ada ketemu solusi, kalau kita marah-marah,” imbuhnya.
Isran memberikan apresiasi kepada pimpinan OPD di Kaltim karena kepemimpinan mereka yang bijaksana dan perhatian terhadap anak buah mereka.
“Tapi kebetulan Kalimantan Timur ini Pak Prof, para pimpinannya bagus-bagus semua, OPD-OPD itu. Mereka sayang semua sama anak-anak buahnya,” ujarnya.
Terakhir, Isran mengingatkan bahwa kunci utamanya adalah komunikasi yang baik dan menyampaikan informasi dengan cara yang baik, tanpa marah-marah, sehingga menghindari terbentuknya kesenjangan antara pimpinan dan bawahan.
“Tinggal bagaimana kita berkomunikasi. atau sampaikan informasi secara baik. Pokoknya jangan marah, sebab itu akan menambah gap antara pimpinan dengan bawahan,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut fokus pada Kepemimpinan Adaptif di Masa Disrupsi, dengan mengundang Profesor Rhenald Kasali, seorang motivator berpengalaman yang dikenal dalam kalangan akademisi dan praktisi bisnis di Indonesia, dari Rumah Perubahan sebagai pembicara utama.
Selain Profesor Kasali, peserta yang hadir dalam acara ini termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) dari kabupaten/kota, pejabat tinggi pertama (JPT), pejabat administrator, pejabat pengawas, dan ASN yang bertugas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim juga ikut serta dalam acara ini.
Acara berlangsung di Ballroom Crystal Hotel Mercure Samarinda dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, serta pimpinan dari berbagai perangkat daerah yang berada di bawah Pemerintah Provinsi Kaltim.
