Kukar,Nadmed.id – Setelah hampir dua pekan kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar) kosong, kini terisi kembali.
MUI Kukar telah memiliki ketua dan kepungurusan baru. Melalui rapat pleno pimpinan harian proses pemilihan ketua MUI Kukar akhirnya terlaksana. Rapat pleno berjalan dengan protokol kesehatan ( prokes) yang ketat di Kantor MUI, Jumat (27/8/2018).
“Sesuai dengan arahan MUI Pusat, bahwa untuk mengisi kepengurusan MUI pasca meninggalnya Ketua MUI Kukar KH Aminuddin Edy pada 8 Agustus 2021. Proses pemilihan ketua yang baru berjalan lancar,” ungkap Ketua MUI Kukar yang baru terpilih,H.Irianto saat dihubungi Nadmed.id, Sabtu (28/8/2021).
Dua kandidat calon ketua memperebutkan 11 suara. Mereka yang memiliki suara terdiri dari pengurus harian, perwakilan perguruan tinggi dan perwakilan dewan penasehat. Mereka adalah KH. Ali Syauqi mendapat 2 suara dan H.Irianto mendapat 9 suara.
“Ini merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” kata Irianto.
Kepada Nadmed, Irianto bertekad menjaga marwah MUI Kukar menjadi kesejahteraan umat.
“Kami berharap umat Islam mencintai NKRI. Kita saling bersaudara, saling menghormati antar beragama lebih harmonis lagi,” ujar Irianto.
Ke depan, Irianto akan menyiapkan musyawarah daerah (musda) tiap-tiap kecamatan di Kukar. Selanjutnya dalam enam bulan ke depan akan melaksanakan Musda MUI Kukar dan pembentukan kepengurusan 2021-2026.
“Kami juga sedang menyiapkan rakorwil se-Kalimantan pada 2023. Kukar mendapat kehormatan menjadi tuan rumah,” tuturnya.