Balikpapan, Natmed.id – Dalam Rapat Kerja (Raker) di Hotel Novotel Balikpapan, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengingatkan para kepala daerah dan aparatur sipil negara (ASN) untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.
Menurut Akmal, netralitas ini merupakan bagian penting dari upaya mempertahankan demokrasi yang telah berjalan dengan baik di wilayah tersebut. Sementara, mempertimbangkan peran teknologi informasi yang semakin maju, ia menekankan kehati-hatian dalam penggunaan media sosial. Ia juga mengingatkan agar tidak terlibat dalam komentar atau konten politik yang sensitif.
“Hati-hati menggunakan media sosial, hati-hati dengan jari jemarinya ketika menulis komen atau memposting hal-hal terkait politik,” pesan Akmal saat memberikan arahan pada Rapat Kerja Pj Gubernur Kaltim dengan bupati/wali kota se- Kaltim di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Rabu, (15/11/2023).
Selain itu, Akmal juga mengingatkan untuk tidak terlalu terpengaruh oleh isu-isu yang dapat mengganggu tugas utama. Ia juga meminta untuk membiarkan hal-hal yang tidak relevan tidak mengganggu fokus kerja.
“Ibaratnya kita tidak bisa melarang burung terbang di langit. Yang perlu kita hindari jangan sampai mereka buang kotoran di atas kepala kita,” tuturnya.
Pj Gubernur juga menyoroti pentingnya percepatan pembangunan di daerah. Dalam konteks ini, ia menggunakan analogi kendaraan yang harus berlari lebih cepat dari yang di depannya. Menurutnya, untuk mengejar ketertinggalan, daerah perlu bergerak lebih cepat dalam pembangunan.
Ibarat iring-iringan kendaraan, pemerintah pusat adalah voorider. Jika berlari di kecepatan 80 kilometer/jam, iringan mobil di belakang minimal harus berlari dengan kecepatan 100 Km.
“Karena kalau lari 80 kilometer perjam, kita akan ketinggalan. Begitu juga pembangunan, kita harus pacu mengejar ketertinggalan,” imbuhnya.
Dalam raker itu, evaluasi mengenai berbagai aspek pelayanan publik termasuk pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, dan administrasi pemerintahan daerah menjadi perbincangan utama. Akmal menegaskan bahwa kendala dan pencapaian dalam hal ini harus disampaikan secara terbuka kepada publik. Hal ini sebagai bagian dari akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.
Hadir dalam raker tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni. Juga, didampingi oleh beberapa asisten serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Kaltim. Di antara kepala daerah yang turut hadir adalah Pj Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Wakil Bupati Mahakam Hulu, Yohanes Avun, dan sejumlah asisten yang mewakili.
