Diskominfo Kaltim

IKN Hadir, Momentum Pengembangan Pariwisata di Kaltim

Samarinda, Natmed.id – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menyatakan bahwa kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) berdampak positif dalam pengembangan pariwisata di Benua Etam.

Seiring dengan pertambahan penduduk yang diprediksi meningkat drastis ketika IKN beroperasi, sejumlah destinasi wisata juga bakal dibuka. Salah satu alasannya, penduduk baru ingin mengenal wilayah sekaligus melepas penat sesuai menjalankan aktivitasnya.

Oleh karena itu, Akmal Malik meminta perangkat daerah mendorong pariwisata di Borneo Etam. Permintaan itu disampaikannya dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk“Peran Perangkat Daerah Dalam Memajukan Desa Wisata di Kaltim” oleh Dinas Pariwisata Provinsi (Dispar) Kaltim.

“Ini yang kita perhatikan momentumnya. Kita manfaatkan dan jadikan objek wisata jadi menarik,” ujarnya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Kaltim Diddy Rusdiansyah di Ruang Batara III Fugo Hotel Samarinda, Rabu (20/12/2023).

Untuk merealisasikan hal tersebut, perangkat daerah perlu turun tangan secara langsung dalam memajukan desa wisata. Sebab, keaktifan perangkat daerah dapat memengaruhi tingkat partisipasi warga dalam pemberdayaan dan pengelolaan destinasi wisata.

Di sisi lain, Diddy menambahkan bahwa perangkat daerah jangan hanya menyampaikan kegiatan yang dapat dilakukan dan diberdayakan di desa wisata. Namun, harus memfasilitasi inisiatif mandiri dari warga untuk mengelola destinasi wisata agar dapat berkelanjutan.

Sebaliknya, kemandirian dan inisiatif memajukan desa sebagai tempat wisata akan membuat pengelola terus berupaya mencari peluang lainnya untuk meningkatkan ekonomi berkelanjutan.

“Ini perlu jadi perhatian kita semua. Mengembangkan pariwisata itu jangan sampai kita biarkan saja setelahnya (pemberdayaan masyarakat), kita yang aktif. Kita libatkan masyarakat mandiri, inisiatif sendiri,” tandasnya.

Ia berharap, Dispar Kaltim bersama perangkat daerah menjadi stimulan awal dalam pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan desa wisata. Setelahnya, masyarakat yang akan bergotong-royong memajukan desa wisatanya.

Related posts

Dinkes Kaltim Intensifkan Penanganan Penyakit Tidak Menular

Laras

HUT Ke-60, DPK Kaltim Berkomitmen Hadirkan Kemudahan Pelayanan

Laras

Kaltim Jadi Tuan Rumah MTQN XXX Tahun 2024, Pemprov Gelontorkan Dana Rp90 Miliar

Aminah