Samarinda, Natmed.id – Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Kalimantan Timur (Kaltim) masih membuka pendaftaran mahasiswa baru hingga akhir September 2025. Meskipun beberapa kuota beasiswa sudah penuh, sejumlah program studi masih menyediakan tempat bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah.
Wakil Rektor III Bidang Kerjasama IKIP PGRI Kaltim, Abdul Rozak Fahrudin, mengatakan antusiasme pendaftar tahun ini cukup tinggi berkat dukungan beasiswa GratisPol dari Pemerintah Provinsi Kaltim. Namun, beberapa jalur sudah menutup kuotanya, terutama pada program olahraga.
“Untuk pendidikan kepelatihan olahraga, kuota beasiswa GratisPol sudah penuh. Tapi kami masih menerima mahasiswa baru dengan jalur reguler. Sementara untuk program pendidikan ekonomi masih ada sekitar 30 kuota Gratispol tersisa, dan untuk otomotif sekitar 10 kuota,” ujarnya, Sabtu 30 Agustus 2025.
Rozak menambahkan, lokasi kampus IKIP PGRI Kaltim cukup strategis dan mudah dijangkau masyarakat. Hal ini diharapkan menjadi nilai tambah bagi calon mahasiswa yang masih mencari perguruan tinggi di Samarinda dan sekitarnya.
“Sekali lagi, bagi yang belum mendapatkan tempat kuliah, silakan datang ke IKIP PGRI Kaltim. Kampus kami sudah cukup bagus dan mudah diakses oleh masyarakat,” tegasnya.
Meski tahun ajaran baru telah dimulai, pihak kampus menegaskan bahwa calon mahasiswa yang mendaftar belakangan tetap memiliki kesempatan yang sama. Rozak menjelaskan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) sudah dilaksanakan, namun pendaftar yang baru masuk tidak akan ketinggalan.
“Yang mendaftar di bulan-bulan ini memang belum ikut PKKMB tahun ini, tapi jangan khawatir. Mereka tetap bisa mengikuti PKKMB tahun depan. Itu bukan berarti ketinggalan, karena salah satu persyaratan mengikuti yudisium memang harus lulus PKKMB terlebih dahulu,” jelasnya.
Dengan masih tersedianya kuota di beberapa program studi, Rozak mendorong lulusan SMA dan SMK di Kaltim agar tidak menunda kesempatan melanjutkan pendidikan tinggi. Ia menegaskan bahwa IKIP PGRI berkomitmen memperluas akses pendidikan melalui berbagai jalur beasiswa, sekaligus menyiapkan tenaga pendidik dan profesional yang dibutuhkan daerah.
“Kami terus membuka kesempatan sampai akhir September. Jadi jangan lewatkan peluang ini, terutama bagi yang ingin memanfaatkan sisa kuota GratisPol di ekonomi dan otomotif,” tukasnya.
