Samarinda,Natmed.id – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono mengatakan bahwa Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah atau 2024 merupakan momentum yang tepat untuk saling memaafkan pascapemilu.
Menurutnya, Idulfitri kali ini juga menjadi momentum untuk melepas tensi politik yang sebelumnya panas saat tahapan pemilihan presiden-wakil presiden dan pemilihan anggota legislatif berlangsung.
“Momen Idulfitri ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk saling maaf-memaafkan, terlepas dari perdebatan politik yang mungkin memanas di masa lalu,” ungkap Nidya Ketika dijumpai di rumahnya, Rabu (10/4/2024).
Selain itu, politikus Partai Golkar ini juga menggarisbawahi perlunya fokus kembali pada pembangunan Samarinda, Kalimantan Timur, dan Indonesia secara keseluruhan.
Ia mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana dan keamanan keluarga di tengah lonjakan lalu lintas yang terjadi selama libur Idulfitri.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Kalimantan Timur untuk tetap waspada, terutama di jalan-jalan yang ramai selama libur Idulfitri,” tambahnya.
Nidya juga menekankan pentingnya rekonsiliasi di antara para pemimpin Kaltim dalam menyusun strategi baru untuk meningkatkan pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia di wilayah tersebut.
“Ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk berkumpul, berjabat tangan, dan merancang strategi bersama demi kemajuan Kalimantan Timur yang lebih baik,” pungkasnya.