Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Mengantisipasi penularan corona virus disease (Covid-19) melalui hewan, Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Bontang, perketat Standard Operating Procedures (SOP), sebelum dan sesudah pemotongan dilakukan.
Kasubag TU RPH Bontang, Didik Triaswira, Kamis (2/4/2020), menyatakan kualitas daging potong tetap dijaga, apalagi di tengah wabah seperti ini. Tentu beberapa hal harus diperhatikan. Agar daging layak dikonsumsi masyarakat.
“Kita menerapkan SOP sebelum dan sesudah pemotongan. Ini sekaligus antisipasi terhadap penyebaran virus corona,” jelasnya.
Lanjut Didi, sebelum pemotongan, hewan ternak diperiksa kesehatannya. Sehingga terjamin keamanan saat dikonsumsi.
“Kemudian kita mandikan hewan dengan air mengalir, agar jika ada virus yang menempel bisa hilang,” pungkasnya.
Ia menjelaskan, penyemprotan disinfektan tidak dilakukan. Karena mengandung bahan kimia berbahaya.
“Hewan tidak boleh disemprot disinfektan. Karena mengandung bahan kimia. Otomatis berbahaya jika dikonsumsi. Sterilisasi dengan cara dimandikan dengan air mengalir, sebelum dipotong,” tandasnya.
Tim RPH pun tidak menyemprotkan disinfektan pada perkakas potong hewan.
“Perkakas dan meja pemotongan sapi misalnya, tidak disemprot disinfektan, karena berbahaya. Namun, kita tetap menerapkan kebersihan. Sebelum dan sesudah pemotongan selalu kita bersihkan,” pungkasnya.