National Media Nusantara
Samarinda

Guru Besar Polnes Diminta Perkuat Riset untuk Kemajuan Samarinda

Teks: Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Kota Samarinda, Sucipto Wasis

Samarinda, Natmed.id – Pemerintah Kota Samarinda memberikan apresiasi tinggi atas dikukuhkannya dua Guru Besar baru di lingkungan Politeknik Negeri Samarinda (Polnes). Harapannya akan memperkuat hilirisasi riset untuk kemajuan Kota Samarinda khususnya.

Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Kota Samarinda Sucipto Wasis, mewakili Wali Kota Samarinda Andi Harun dalam Rapat Terbuka Senat Pengukuhan Guru Besar Polnes, Selasa, 23 Desember 2025.

Sucipto Wasis menekankan bahwa gelar Guru Besar merupakan amanah besar untuk memberikan kontribusi nyata, terutama dalam mendukung transformasi Samarinda sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru. Ia menyebut pencapaian ini sebagai bukti meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan Timur.

“Pencapaian ini bukanlah akhir dari perjalanan akademik, melainkan sebuah amanah baru untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan, industri dan masyarakat luas,” ujar Sucipto Wasis.

Usai acara, Sucipto Wasis memberikan penekanan lebih dalam terkait peran para akademisi ini. Ia berharap karya-karya ilmiah yang dihasilkan para Guru Besar tidak hanya berakhir sebagai penghuni rak perpustakaan, tetapi harus menjadi solusi konkret bagi pembangunan infrastruktur dan ekonomi di Samarinda.

“Harapan saya, ilmu-ilmunya tolong diterapkan pada pembangunan Kota Samarinda supaya bermanfaat bagi masyarakat. Kita berharap beliau bukan hanya besar pada karya ilmiahnya, tapi bagaimana karyanya itu bisa diimplementasikan,” tegas Sucipto.

Pemerintah Kota Samarinda menitipkan tiga poin utama bagi para profesor yang baru dikukuhkan untuk mengawal kemajuan daerah. Pertama implementasi dan hilirisasi riset, dengan memastikan hasil penelitian dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh sektor UMKM dan pembangunan infrastruktur.

Kemudian, dapat menginspirasi bagi generasi muda dengan menjadi role model bagi dosen-dosen muda dalam mengejar integritas dan ilmu pengetahuan setinggi mungkin.

Sinergi lintas sektor perlu dilakukan dengan memperkuat kolaborasi antara akademisi dan birokrasi guna menjawab tantangan industrialisasi dan digitalisasi.

Sucipto menjelaskan bahwa posisi Samarinda sebagai simpul logistik dan pusat pertumbuhan ekonomi baru menuntut SDM yang unggul dan adaptif.

Polnes dengan basis keilmuan terapan, dianggap memiliki posisi krusial dalam mencetak tenaga kerja kompeten.

“Selamat kepada Polnes yang telah melahirkan Guru Besar baru. Semoga ini menjadi langkah awal untuk mengabdikan ilmu kepada negara dan membantu pemerintah kota mewujudkan cita-cita pembangunan, baik di sektor infrastruktur maupun ekonomi,” pungkasnya.

Related posts

27 Sopir Angkot dan Taksi Ikuti Pemilihan Abdi Yasa Teladan 2024 di Samarinda

Aminah

Mahayana Hadirkan Warna Baru Tempat Nongkrong di Samarinda

Ellysa Fitri

Polresta Samarinda Peduli Mayday, Bersatu Melawan Covid–19

natmed

You cannot copy content of this page