Samarinda, Natmed.id – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud melantik 1.346 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lamin Etam Samarinda, Rabu, 7 Mei 2025. Dengan pelantikan ASN baru ini ditargetkan mampu memperkuat pelayanan publik dan mempercepat reformasi di Benua Etam.

Adapun para ASN yang dilantik meliputi 214 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), 459 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan 673 PPPK Jabatan Fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
Prosesi berlangsung khidmat di Aula Odah Etam dengan diawali pembacaan Surat Keputusan Gubernur Kaltim Nomor 800.1.2.5/8000-8458/BKD-II. Lantas, dilanjutkan dengan penyerahan SK secara simbolis, pengambilan sumpah jabatan oleh gubernur dan penandatanganan berita acara.
Momentum ini menjadi tonggak penting dalam penguatan formasi birokrasi daerah yang sedang bersiap menghadapi tantangan besar seiring berkembangnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah Kaltim.
Dalam sambutannya, Gubernur Rudy menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar formalitas administrasi. Namun, sebagai simbol dimulainya tanggung jawab baru dalam melayani masyarakat.
“Ingat, saudara-saudara adalah pelayan masyarakat. Jalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, dengan niat yang lurus, integritas tinggi, dan profesionalisme,” tegasnya.
Harum panggilan akrab Rudy Mas’ud juga mengingatkan pentingnya peningkatan kapasitas diri bagi seluruh ASN yang baru dilantik. Mulai dari sisi keterampilan teknis (hard skill) maupun kemampuan berinteraksi dan melayani publik (soft skill). Menurutnya, hal itu harus terus diasah agar mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing.
“Kami berharap saudara-saudara mampu menjadi bagian dari agen-agen perubahan. Kaltim sangat membutuhkan kerja sama dan komitmen untuk bisa segera berakselerasi,” tambah Rudy.
Salah satu ASN yang dilantik Rizka Amelia menyampaikan rasa syukur atas keberhasilannya lolos dalam seleksi. Rizka yang bertugas di bidang Penegakan Produk Hukum Daerah (PPHD) Satpol PP Samarinda mengaku telah melalui proses panjang hingga akhirnya diangkat tahun ini.
“Perjalanannya di sini saya sudah lima kali tes, ini yang terakhir. Alhamdulillah lulus. Saya baru diangkat tahun 2025,” ungkapnya saat diwawancarai usai pelantikan.
Ia menegaskan bahwa komitmennya sebagai ASN sejalan dengan tugas institusinya, yakni menegakkan produk hukum daerah dengan pendekatan yang humanis. Rizka juga mengajak seluruh rekan-rekannya yang dilantik untuk menjaga semangat pengabdian.
“Selamat kepada teman-teman semua. Semoga kita bisa membangun Kalimantan Timur lebih baik lagi ke depannya,” ucapnya.
Pelantikan yang juga dihadiri Wakil Gubernur Kaltim dan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim ini menjadi bagian dari kebijakan strategis dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang responsif dan berdaya saing. Apalagi, dalam menyongsong era baru pembangunan kawasan IKN.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah Kaltim, para ASN baru ini akan mengisi sektor-sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, penegakan hukum, dan teknis pemerintahan lainnya.