IKN, Natmed.id – Dari jantung Ibu Kota Nusantara, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud resmi menakhodai Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) periode 2025–2029.

Ia menyerukan agar 38 provinsi di Indonesia melangkah seirama mendukung pembangunan IKN sebagai simbol persatuan dan pemerataan pembangunan nasional.
Pelantikan Rudy dilakukan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI Akhmad Wiyagus di Gedung Kemenko I Otorita IKN, Selasa, 11 November 2025.
Momen ini menandai babak baru kolaborasi antarprovinsi di tengah arah pembangunan nasional yang kini berpusat di Kaltim.
“Forum investasi daerah harus berorientasi pada pemerataan dan penciptaan lapangan kerja. Kita ingin seluruh provinsi, dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Miangas hingga Pulau Rote, berada dalam satu klaster pembangunan IKN agar tidak berjalan sendiri-sendiri,” ujar Rudy Mas’ud.
Ia berharap sinergi antarprovinsi dapat memperkuat kebijakan ekonomi hijau dan biru, mengendalikan inflasi, serta meningkatkan konektivitas antarwilayah. APPSI disebut sebagai ruang kolaborasi aktif dan solutif untuk menghadapi tantangan pembangunan nasional.
“Melalui forum gubernur seluruh Indonesia ini, kita ingin menyepakati langkah strategis untuk memperkuat koordinasi lintas daerah. APPSI menjadi mitra aktif pemerintah pusat sekaligus wadah belajar bersama antarprovinsi agar lahir inovasi yang berdampak nyata bagi rakyat,” lanjutnya.
Rudy juga menyoroti pentingnya peran daerah dalam menentukan arah fiskal dan pembangunan nasional. Menurutnya, daerah penghasil sumber daya alam (SDA) tidak seharusnya tertinggal dalam pemenuhan layanan publik.
“Daerah penghasil SDA sering kali tertinggal dalam hal fiskal. APPSI harus memperjuangkan pemerataan agar pembangunan berjalan lebih adil,” ucapnya.
Ia mengajak untuk menjadikan APPSI sebagai ruang sinergi dan inovasi menuju tata kelola pemerintahan yang maju, mandiri dan berkelanjutan.
Pelantikan tersebut dihadiri para gubernur se-Indonesia, Kepala Otorita IKN, serta perwakilan kementerian dan lembaga, menandai semangat baru kolaborasi daerah menuju Indonesia Emas 2045.
