Artikel ini telah dilihat : 619 kali.
Pemprov Kaltim

Gubernur Kaltim Akan Jual Sisa Penurunan Karbon

Samarinda,Natmed.id– Di akhir masa jabatannya, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menyebut masih ada peluang lain untuk meningkatkan penerimaan daerah selain melalui dana bagi hasil (DBH).

“Misalnya menjual karbon dan Provinsi Kaltim mendapatkan kompensasi dari World Bank untuk 22 juta ton karbon dioksida senilai 110 juta USD,” kata Isran belum lama ini di Samarinda.

Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) itu menambahkan, dirinya akan berangkat
ke Amerika Serikat untuk bertemu pejabat World Bank untuk menegosiasikan sisa penurunan emisi karbon yang belum masuk dalam skema pembayaran.

“Tanggal 8 dan 9 Mei saya akan ke World Bank di Amerika Serikat membahas ratifikasi kesepakatan dalam jual beli karbon,” sebut Isran.

“Karena lembaga keuangan dunia ini punya data dan data Kaltim ada di World Bank,” jelasnya.

Sebelumnya pada 2-7 Mei, Gubernur Isran Noor akan ke Brazil. Brazil merupakan negara yang memiliki kawasan hutan tropis sama dengan Kaltim.

Kemudian pada 11-12 Mei Gubernur Isran Noor akan kembali berkunjung ke Yucatan, Mexico karena negara ini dinilai memiliki komitmen yang kuat dalam hal upaya penurunan emisi karbon.

“Tidak apa-apa, yang penting bisa kita selesaikan. Karena kepentingan bangsa jauh lebih besar dari kepentingan pribadi. Sebab itu saya mewakili bangsa dan negara yang akan berangkat sebagai Ketua Umum APPSI. Jadi yang dijual itu bukan menjual karbon di Kaltim saja, tetapi seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Isran menambahkan perjuangan ini akan terus lakukan hingga sebelum dirinya mengakhiri masa jabatan gubernur periode 2018-2023 pada 1 Oktober mendatang.

Related posts

Pemprov Kaltim Beri Bantuan Tempat Tinggal Bagi Masyarakat 

Muhammad

Rumah Sakit Mata Kaltim Komitmen Tingkatkan Layanan

Aminah

Pemprov Tawarkan Ganti Rugi Lahan Transmigrasi,Uang atau Lahan?

Aminah