National Media Nusantara
Kaltim

Finza Arumi Salsabella dari Kukar Terpilih Sebagai Puteri Muslimah Kaltim 2025

Teks: Finza Arumi Salsabella, Juara Puteri Muslimah Kaltim 2025, berpose bersama Ichal Management selaku pelaksana ajang. Finza menerima hadiah senilai total Rp10,5 juta, terdiri dari uang tunai dan voucher pembinaan.

Samarinda, Natmed.id – Grand Final Puteri Muslimah Kalimantan Timur (Kaltim) 2025 resmi digelar di Pendopo Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim, Jumat malam, 30 Mei 2025. Acara yang menjadi puncak dari seleksi berlangsung sejak Maret lalu ini menobatkan Finza Arumi Salsabella dari Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai juara pertama.

Teks: Tiga finalis terbaik Puteri Muslimah Kaltim 2025 saat pengumuman pemenang bersama Puteri Muslimah Kaltim 2024, Annisa Azizah Akbar Sabet (Ungu) : Finza Arumi Salsabella dari Kukar (hijau, juara 1), Maharani Bunga dari Balikpapan (kuning, juara 2), dan Hayya Hanifa dari Samarinda (merah, juara 3).

Finza dinilai unggul dalam kecakapan public speaking, pemahaman keislaman, dan keteladanan pribadi. Kemampuannya dinyatakan terbaik dibandingkan 11 finalis lain dari berbagai daerah. Dalam malam grand final ini, selusin finalis mengusung dakwah melalui keteladanan muslimah muda.

Penampilan mereka setelah melewati serangkaian tahap seleksi, mulai dari administrasi, tes wawasan, hingga masa karantina. Selama karantina, para finalis mendapatkan pembinaan seputar kepribadian, retorika dakwah, pendalaman Al-Quran, serta pelatihan sosial kemasyarakatan.

Tiga besar yang masuk final hasil akumulasi voting publik sejak Maret hingga malam puncak adalah Finza Arumi Salsabella (Kukar), Hayya Hanifa (Samarinda), dan Maharani Bunga (Balikpapan). Ketiganya menampilkan performa terbaik dalam sesi tanya jawab dan demonstrasi bakat. Pada akhir acara, Finza diumumkan sebagai pemenang utama dan akan mewakili Kaltim dalam ajang Puteri Muslimah Nusantara 2025.

Acara dihadiri sejumlah tokoh perempuan, perwakilan organisasi keagamaan, media mitra, serta lembaga pendidikan. Grand final berlangsung khidmat namun meriah, dengan rangkaian pembacaan ayat suci Al-Quran, penampilan seni Islami, dan sesi apresiasi untuk peserta terbaik.

Tanty Prasetyo, pembina Puteri Muslimah Kaltim dan Nusantara menekankan bahwa ajang ini bukan hanya soal penampilan fisik, tetapi tentang dakwah melalui akhlak dan wawasan.

“Kami ingin menggugah semangat generasi muda Muslimah agar percaya diri menampilkan potensi terbaik mereka, namun tetap berpijak pada nilai-nilai Islam,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Ia juga mengajak para finalis untuk menjadikan pengalaman ini sebagai awal kontribusi nyata di masyarakat. Menurutnya, menjadi Puteri Muslimah berarti siap menjadi teladan, menyuarakan kebaikan, serta aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan.

Sementara itu, Hijrah Mas’ud, Dewan Penasihat ajang ini menegaskan pentingnya menjadikan dakwah sebagai gaya hidup. Ia menyebut peran muslimah muda sangat strategis dalam membangun generasi Qurani yang berdaya saing.

“Kami ingin finalis yang terpilih ini tidak berhenti di atas panggung. Mereka harus turun ke tengah masyarakat, menjadi inspirasi, dan menjaga komitmen dakwah dalam keseharian,” ungkapnya.

Perwakilan dari Ichal Management, Fachrizal Syam selaku penyelenggara menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kaltim atas dukungan terhadap acara ini. Ia berharap, kerja sama yang telah terjalin dengan baik akan terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang.

“Kami melihat peran pemerintah sangat besar dalam mendukung kegiatan positif seperti ini. Puteri Muslimah bukan sekadar kompetisi, tapi ruang edukasi dan pembinaan karakter,” ujarnya.

Ajang ini dinilai mampu menciptakan ruang aktualisasi bagi remaja muslimah, terutama di tengah tantangan era digital dan derasnya arus informasi. Para finalis diharapkan menjadi ikon perempuan muda Muslim yang mampu menyeimbangkan nilai spiritual, intelektual, dan sosial.

Sebagai penutup, Finza Arumi Salsabella menerima selempang dan trofi kehormatan sebagai Puteri Muslimah Kaltim 2025. Ia akan menjalani masa pembinaan lanjutan bersama dua finalis lainnya, Hayya Hanifa dan Maharani Bunga, sebelum tampil di tingkat nasional mewakili Kaltim.

Related posts

Festival Film Dimulai di Samarinda, Citra Niaga Jadi Panggung Budaya

Nanda

Banyak Media Penyiaran Ilegal Beroperasi, KPID Kaltim Ingatkan Jangan Asal Kerja Sama

Nanda

Satpol PP Kaltim Fokus Koordinasi, Bukan Penindakan Langsung

Nanda

You cannot copy content of this page