National Media Nusantara
Nasional

Empat Sekolah Probolinggo Raih Adiwiyata Nasional

Jakarta, Natmed.id – Empat sekolah di Kabupaten Probolinggo resmi meraih Penghargaan Adiwiyata Nasional 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI. Penghargaan tersebut diserahkan di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis 11 Desember 2025, sebagai bentuk apresiasi atas konsistensi sekolah dalam membangun budaya peduli lingkungan.

SDN Kedungcaluk 1 Krejengan, SMPN 3 Maron, SMAN 1 Tongas, dan MAN 1 Probolinggo menjadi penerima penghargaan tahun ini setelah memenuhi berbagai indikator penilaian Adiwiyata Nasional.

Penyerahan piagam dilakukan oleh Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq bersama perwakilan Kemendikdasmen RI. Para perwakilan sekolah hadir langsung menerima penghargaan tersebut.

Kepala SDN Kedungcaluk 1 Heru Purnomo, Ketua Adiwiyata SMPN 3 Maron Fitria Lifmin, Ketua Adiwiyata SMAN 1 Tongas Nur Hasanah, serta Ketua Adiwiyata MAN 1 Probolinggo Raudatus Sa’adah menyampaikan kebanggaan atas capaian sekolah masing-masing.

Sekretaris DLH Kabupaten Probolinggo Jurianto, beserta Kabid Tata Lingkungan, Suryana Nuring Perbawani, turut mendampingi rombongan penerima penghargaan.

Suryana menegaskan penghargaan tersebut menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam mengembangkan lingkungan belajar yang sehat dan berkelanjutan.
“Kami bangga karena usaha sekolah selama ini membuahkan hasil. Semoga semakin banyak lembaga pendidikan yang mengikuti jejak ini,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa DLH terus mendorong sekolah lain mengadopsi program serupa. Pendidikan lingkungan hidup, menurutnya, memiliki peran strategis dalam membentuk karakter siswa.
“Target akhirnya ialah generasi yang memahami pentingnya keberlanjutan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Salah satu perwakilan sekolah, Fitria Lifmin, menyebut penghargaan ini menjadi motivasi baru bagi guru dan siswa untuk menjaga komitmen lingkungan.
“Kami akan terus meningkatkan program kami, khususnya pengurangan sampah dan penghijauan,” tuturnya.

Dengan raihan empat penghargaan ini, Kabupaten Probolinggo kembali menunjukkan konsistensi dalam menjalankan Program Adiwiyata. DLH memastikan pendampingan tetap dilakukan agar sekolah mampu memperluas praktik ramah lingkungan mulai dari manajemen sampah, ruang hijau, hingga pembiasaan positif bagi siswa.

Penghargaan Adiwiyata Nasional diberikan kepada sekolah yang berhasil memenuhi standar pengelolaan lingkungan berbasis partisipasi warga sekolah dan penerapan perilaku ramah lingkungan secara berkelanjutan.

Related posts

Probolinggo Mantapkan Identitas Kota Mangga Lewat Festival Tahunan

Sahal

Potensi Iuran Rp484,6 juta, Baru 7 Dari 23 Badan Usaha Patuh Beri BPJS Kesehatan Dan Ketenagakerjaan

Aditya Lesmana

Terima Kunjungan PP JMSI, Gita Wirjawan : Kualitas Informasi Faktor Penentu Perjalanan Sebuah Bangsa

natmed