Artikel ini telah dilihat : 592 kali.
Musik

Dua Pianis Muda Tampilkan Keajaiban di Panggung Jaya Suprana Institute

Jakarta, Natmed.id – Auditorium Ki Nartosabdo di Jaya Suprana School Institute, Jakarta, menjadi saksi penampilan gemilang dua pianis muda berbakat, Michael Anthony Kwok dan Faervilui Fievel Xia, Minggu (29/9/2024).

Keduanya merupakan pemenang dari Indonesia International Piano Competition (IIPC) 2024 yang diadakan Juli lalu.

Dalam kompetisi tersebut, Michael berhasil meraih posisi pertama di kategori Professional Senior untuk usia 18-32 tahun.

Sedangkan Fievel bersama Lucas Franklin Lai asal Medan berada di posisi kedua kategori Senior di bawah 18 tahun. Uniknya, dalam kategori ini tidak ada yang menduduki juara pertama.

Fievel mengawali penampilannya dengan karya klasik Johann Sebastian Bach, Prelude and Fugue no.10. Selanjutnya, ia menyuguhkan komposisi dari berbagai komposer ternama seperti Joseph Haydn, Felix Mendelssohn, Franz Liszt, hingga Claude Debussy.

Sedangkan Michael menampilkan deretan karya Sergei Rachmaninoff, Chopin, dan Ginastera, dengan kepiawaian yang memukau.

Penampilan keduanya tidak hanya mengagumkan audiens. Tetapi, juga dipandu langsung oleh budayawan Jaya Suprana, yang turut memperdalam dialog tentang perjalanan kreatif kedua musisi tersebut.

Baca Juga :  Edward bersama orang tuanya, Kencana Wibisono, saat di temui awak media di Fesma, Minggu (7/11/2021).

Jaya Suprana yang juga pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi mereka dalam seni musik.

Fievel yang mulai serius belajar piano pada usia tiga tahun mendapat bimbingan dari Ivana Tjandra sejak 2015. Ia telah meraih beasiswa penuh di Bina Tunas Bangsa serta Jaya Suprana School of Performing Arts sejak 2022.

Selain itu, ia telah meraih berbagai penghargaan di tingkat internasional, seperti di Hong Kong dan Kanada.

Di sisi lain, Michael Anthony, seorang pianis tunanetra dan autistik menunjukkan bahwa keterbatasan fisik tidak membatasi musikalitasnya.

Dengan memori audio yang luar biasa, ia mampu memainkan piano dengan ketelitian tinggi meskipun tanpa visual.

Jaya Suprana bahkan mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Michael telah memberinya pemahaman lebih mendalam tentang kekuasaan Tuhan.

Michael telah belajar di berbagai institusi musik, termasuk Modern Kawai School dan Jaya Suprana School of Performing Arts.

Ia juga aktif tampil di kancah internasional. Michael juga berbagi talenta luar biasanya di Singapura, Australia, hingga Korea Selatan.

Baca Juga :  Sebagai Ajang Pencarian Bakat Nasional, Pocari Sweat Gelar Pencarian Bintang SMA

Penampilan memukau dari Fievel dan Michael ini menjadi bukti bahwa musik mampu menembus segala batasan, baik usia maupun kondisi fisik.

Related posts

Mahakam Rock Festival Resmi Dibuka, 14 Peserta Ambil Bagian

Arifanza

Edward bersama orang tuanya, Kencana Wibisono, saat di temui awak media di Fesma, Minggu (7/11/2021).

Febiana

Sebagai Ajang Pencarian Bakat Nasional, Pocari Sweat Gelar Pencarian Bintang SMA

Muhammad

Leave a Comment