Samarinda, Natmed.id – Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kalimantan Timur terpaksa dikebut di penghujung tahun. Anggota DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry, menyerukan langkah cepat agar program kerja dapat berjalan optimal.
“Dengan waktu yang tersisa di akhir tahun anggaran, percepatan evaluasi program kerja sangat mendesak,” tegas Sarkowi usai Rapat Paripurna ke-9 DPRD Kaltim, Selasa (24/12/2024).
Menurutnya, AKD yang telah terbentuk perlu segera menggelar rapat untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan realisasi anggaran APBD 2024.
Organisasi perangkat daerah (OPD) terkait diharapkan segera dipanggil guna memastikan sinergi berjalan efektif.
“Kita harus bergerak cepat karena akhir tahun sudah dekat. Meski begitu, evaluasi dapat dilanjutkan hingga Januari 2025 tanpa melanggar tugas dan fungsi DPRD,” ujarnya.
Ia menyebut dokumen APBD Perubahan 2024 kini sedang diverifikasi di Kemendagri. Setelah dokumen tersebut disahkan, Badan Musyawarah (Banmus) DPRD harus segera menyusun jadwal kegiatan secara terstruktur.
Ia juga mengingatkan bahwa percepatan ini penting untuk menghindari hambatan dalam fungsi legislatif. Banmus dan pimpinan DPRD perlu segera menyusun agenda kerja yang melibatkan Komisi-Komisi.
“AKD harus langsung menyusun program kerja. APBD adalah prioritas utama, apalagi banyak persoalan OPD yang harus dievaluasi,” katanya.
Dalam Forum Group Discussion (FGD) Pansus Renja di Jakarta, Mendagri menegaskan pentingnya percepatan pembahasan APBD. Hal ini menjadi pengingat bagi DPRD untuk bergerak lebih cepat.
“Dokumen APBD kemungkinan akan keluar awal Januari. Banmus harus segera melanjutkan pembahasannya tanpa menunda,” pungkasnya.
