Pasuruan, Natmed.id – Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja di sektor konstruksi terus digencarkan Pemerintah Kota Pasuruan. Sebanyak 75 pekerja konstruksi mengikuti Pelatihan Uji Kompetensi dan Sertifikasi yang digelar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pasuruan di Ascent Premier Hotel, pada 8–9 Oktober 2025.
Program ini menjadi bagian dari strategi Pemkot Pasuruan untuk memastikan para pekerja di lapangan memiliki kemampuan teknis sesuai standar nasional. Peserta berasal dari 10 asosiasi konstruksi dan mengikuti rangkaian materi teori, diskusi, hingga praktik lapangan yang dipandu oleh penguji bersertifikat nasional.
Kepala DPUPR Kota Pasuruan Gustap Purwoko menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjamin mutu pembangunan di berbagai proyek infrastruktur. “Sertifikasi ini menjadi bukti profesionalisme tenaga kerja. Kami ingin hasil pembangunan di Kota Pasuruan semakin baik dan tepat sasaran,” ujarnya.
Menurut Gustap, tenaga kerja konstruksi memiliki peran penting dalam menjaga kualitas hasil pembangunan. Ia menekankan pentingnya sikap disiplin dan tanggung jawab agar proyek yang dijalankan bisa tepat waktu serta aman bagi masyarakat. “Kami berharap para peserta terus mengembangkan diri dan menerapkan ilmu yang diperoleh di lapangan,” tambahnya.
Dukungan terhadap program ini datang dari Komisi III DPRD Kota Pasuruan. Anggota Komisi III, Mukhammad Ruddy Salam menilai sertifikasi tenaga konstruksi merupakan langkah positif yang membawa manfaat jangka panjang. “Peningkatan kompetensi pekerja akan berdampak langsung pada hasil pembangunan. Ini bentuk investasi SDM yang sangat strategis,” katanya.
Hal senada diungkapkan anggota Komisi III lainnya, Mahfud Husairi S. Ia menilai pelatihan semacam ini perlu dilaksanakan secara berkesinambungan agar tenaga kerja tidak tertinggal kemajuan teknologi maupun regulasi. “Kami dari DPRD siap mendukung penuh kegiatan yang berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia,” tegasnya.
Selama pelaksanaan kegiatan, para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi. Mereka aktif berdialog dengan narasumber dan menunjukkan keseriusan dalam uji praktik lapangan yang menjadi bagian dari penilaian sertifikasi.
DPUPR Kota Pasuruan berharap para tenaga kerja yang telah tersertifikasi dapat menjadi ujung tombak dalam pembangunan kota yang modern dan berkelanjutan. Kegiatan ditutup dengan foto bersama jajaran DPUPR, DPRD, dan seluruh peserta sebagai simbol sinergi membangun Pasuruan yang lebih maju dan profesional.
