National Media Nusantara
Nasional

Dorong Investasi, Pemkot Probolinggo Benahi Sistem Perizinan 2025

Kanigaran, Natmed.id – Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar Rapat Koordinasi Teknis Evaluasi Tim Pertimbangan dan Penertiban Perizinan dan Non Perizinan Tahun 2025, Kamis 4 Desember 2025 di Puri Manggala Bhakti Kantor Wali Kota Probolinggo. Forum ini menjadi sarana meninjau kembali efektivitas mekanisme perizinan yang berjalan selama tahun anggaran.


Pembentukan tim tersebut bertujuan memastikan setiap permohonan izin memenuhi ketentuan administratif, teknis, serta sesuai regulasi yang berlaku. Upaya ini juga diarahkan untuk menjaga agar seluruh proses mendukung rencana pembangunan daerah dan memperhatikan aspek keselamatan, lingkungan, serta kepentingan masyarakat.

Kepala DPMPTSP Kota Probolinggo Diah Sajekti Widowati Sigit menegaskan bahwa tim harus bekerja secara profesional dengan prinsip kehati-hatian. “Tim berfungsi sebagai pengendali agar layanan perizinan berjalan sesuai aturan dan sejalan dengan arah pembangunan. Kolaborasi dan ketelitian menjadi kunci,” ujarnya.

Rakor ini difokuskan untuk mengevaluasi kinerja tim dalam memberikan pertimbangan terhadap penerbitan izin dan layanan non perizinan. Selain itu, forum tersebut dimanfaatkan untuk mengidentifikasi hambatan yang masih muncul dan menyusun rekomendasi perbaikan berkelanjutan.

Menurut Diah, rekomendasi yang dihasilkan diharapkan dapat segera diimplementasikan demi meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia menyebut masukan dari berbagai pihak menjadi dasar penting penataan sistem agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin mengapresiasi seluruh anggota tim dan panitia. Ia menilai forum tersebut harus mampu membuka ruang diskusi konstruktif mengenai standar layanan yang diharapkan masyarakat. “Keluhan masih ada, banyak yang langsung menghubungi saya. Kita harus meningkatkan kualitas layanan,” jelasnya.

Amin menyampaikan bahwa Kota Probolinggo memiliki potensi besar untuk dikembangkan, termasuk sektor pelabuhan. Oleh sebab itu, percepatan layanan perizinan dinilai penting untuk menarik investor dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Ia menekankan perlunya fleksibilitas tim selama proses pertimbangan selama tetap berada dalam koridor hukum. “Jangan sampai investor ragu menanamkan modal. Dengan regulasi yang jelas dan layanan cepat melalui konsep ‘One Stop Service’ di MPP, peluang investasi pasti meningkat,” tambahnya.

Amin juga meminta optimalisasi promosi potensi daerah melalui website, platform IPRO, serta penyusunan paket investasi. Selain itu, ia membuka opsi inovasi layanan seperti NIB Drive Thru untuk mempermudah masyarakat maupun pelaku usaha.

Rakor diikuti tim pengarah, tim teknis, pemegang akses OSS, serta operator SiCantik. Kegiatan tersebut turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Aries Santoso serta jajaran DPMPTSP sebagai bagian dari penguatan koordinasi teknis perizinan di Kota Probolinggo.

Related posts

SPPG Polres Trenggalek Kantongi SLHS dari Dinkes

Sahal

Kemenhub Siapkan Armada Tambahan Hadapi Nataru 2025/2026, Wamenhub: Prioritaskan Keselamatan dan Kualitas

Sukri

Ribuan Karyawan Artha Graha Group Mendapat Bantuan Tunai

Nediawati