Artikel ini telah dilihat : 824 kali.
Ekonomi

Ditjen PKH Tinjau Penggemukan Ternak Sapi di Desa Tani Bhakti

Samarinda, Natmed.id – Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Bidang Koordinator Investasi dan Pengembangan Usaha, Maria Nunik Sumartini mengunjungi program penggemukan ternak sapi di Desa Tani Bhakti Loa Janan, Kutai Kartanegara, Kamis (14/10/2021).

Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Bidang Koordinator Investasi dan Pengembangan Usaha, Maria Nunik Sumartini saat meninjau proses penggemukan ternak sapi di DesaTani Bhakti Loa Janan, Kutai Kartanegara, Kamis (14/10/2021).

Maria Nunik Sumartini mengatakan, program penggemukan ternak sapi merupakan suatu usaha yang memiliki prospek sangat baik dalam bidang investasi. Tak hanya itu, hal ini juga merupakan salah satu pemberdayaan masyarakat. Terkadang peternak susah mencari mitra yang mau beternak untuk saling menguntungkan.

“Ini simbiosis mutualisme. Apalagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mau membantu, kan ini dari Pertamina, kan masih banyak lagi BUMN Indonesia ini,” ucapnya.

Harapannya, pihaknya juga mengadakan program pengembangbiakan ternak sapi, jadi bukan hanya mengurus populasi untuk dipotong, tapi juga pengembangbiakan.

“Kalau sapi dipotong terus kan habis, karena kebutuhan kita bukan hanya dikonsumsi tapi untuk Hari Raya idul Adha. Itu kebutuhan yang sangat besar. Kalau kita tidak mengembangkan hanya memotong, lama-lama akan semakin berkurang malah import yang banyak” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu mitra peternak sapi Suwarno menerangkan terkait pembiayaan kandang dengan kapasitas 120 ekor, ini menghabiskan Rp 240 juta.

”Kita memanfaatkan daur ulang sisa makanan, lalu difregmentasi, dengan sendirinya itu akan menekan biaya. Dengan biaya yang rendah itu lah petani bisa mendapat untung,” terangnya.

Sehingga menekan biaya dan pengeluaran untuk makan sapi tiap harinya.

Untuk Kelompok Tani Mitra Satu ada sebanyak 20 orang.

Related posts

Selama Pandemi, Angka Kemiskinan di Bontang Meningkat

Aditya Lesmana

Ekspor Kaltim Masih Didominasi Batubara, Cina Negara Tujuan Nomor Satu

natmed

Selama Covid-19 Omzet Pengadaian Naik, Nasabah Berkurang

natmed