Samarinda, Natmed.id – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kalimantan Timur (Disperindagkop UKM Kaltim) berkomitmen meningkatkan kualitas produk dan kemasan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Langkahnya dengan melakukan pendampingan secara intensif kepada para pelaku UMKM, terutama bagi mereka yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kaltim.
Hal ini terungkap dalam Seminar Keterampilan Dalam Pengemasan Produk bertajuk “Pengemasan Produk yang Baik dan Kreatif Dapat Meningkatkan Hasil Produk Bagi Pemula Usaha Khususnya Anggota Dharma Wanita Persatuan”. Acara ini berlangsung di Hotel Bumi Senyiur, Kamis (31/10/2024).
Pengawas Koperasi dan UMKM Diperindagkop UKM Kaltim, Rovan Amhar menegaskan pentingnya standardisasi dan perizinan untuk produk-produk yang dihasilkan pelaku UMKM terutama pada produk kosmetik, makanan dan minuman.
“Untuk produk seperti sabun, harus ada izin dari BPOM. Sementara, untuk produk makanan dan minuman, sertifikasi halal perlu menjadi perhatian,” ujarnya saat ditemui di sela seminar yang diisi oleh narasumber utama Mahdi Ahyat, pakar kemasan dari Prima Top.
Seminar ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran para pelaku UMKM tentang pentingnya kemasan yang tepat. Terutama, dalam menjaga kualitas produk kesehatan, makanan, dan minuman yang aman bagi konsumen.
Selain seminar, Disperindagkop UKM Kaltim juga telah melaksanakan program sosialisasi melalui pembinaan UMKM yang tersebar di 10 kabupaten/kota sejak tahun 2012.
“Pembinaan difokuskan pada penggunaan bahan kemasan ramah lingkungan dan mudah didapat, demi menjaga keberlanjutan,” jelas Rovan.
Produk UMKM yang telah memenuhi standar selanjutnya dipasarkan melalui galeri Disperindagkop di Jalan Basku Kermat, tempat produk UMKM binaan dapat diakses oleh masyarakat.
Selain itu, Disperindagkop UKM juga berkolaborasi dengan dinas-dinas terkait, seperti Dinas Perikanan dan Kelautan serta Dinas Perkebunan untuk pembinaan UMKM di sektor perikanan dan perkebunan.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat kualitas produk dan daya saing UMKM Kaltim di pasar yang lebih luas.