National Media Nusantara
Kalimantan Timur

Dispar Katim Bantu Dispar Berau Promosikan Labuan Cermin

Samarinda, Natmed.id – Labuan Cermin, destinasi wisata alam unggulan di Kabupaten Berau, masuk kategori destinasi wisata maju. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memperkuat pengelolaan melalui digitalisasi promosi dan peningkatan fasilitas untuk memastikan kenyamanan wisatawan serta mendorong manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.

Teks: Keindahan Labuan Cermin dengan air birunya (.Ist)

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi menjelaskan pengelolaan digital menjadi strategi utama agar narasi pariwisata tidak hanya berbasis event, tetapi juga visualisasi keindahan alam.

“Kami fokus pada promosi melalui media sosial, sistem tiket berbasis aplikasi, dan manajemen kunjungan yang efektif. Ini agar Labuan Cermin dikenal lebih luas, baik nasional maupun internasional,” kata Ririn usai Bincang-Bincang Pariwisata, Minggu, 7 Desember 2025.

Untuk memperkuat promosi digital, Dispar Kaltim mengalokasikan dana dekonsentrasi ke Dispar Berau. Dana ini diarahkan untuk produksi konten video berkualitas tinggi yang menampilkan panorama Labuan Cermin, mulai dari danau berlapis air jernih hingga kawasan hutan sekitar. Strategi ini diharapkan mampu menjangkau wisatawan yang lebih luas dan meningkatkan ketertarikan publik terhadap destinasi.

Selain digitalisasi, penguatan sarana dan prasarana wisata juga menjadi fokus. Ririn menekankan kolaborasi lintas sektor, melibatkan Dispar Berau, BUMN, perusahaan swasta, perbankan, dan dana CSR. Peningkatan fasilitas meliputi akses jalan, titik informasi, tempat istirahat, hingga pengelolaan sampah.

“Sebagian besar jalan sudah baik, namun tetap ada titik yang perlu ditingkatkan agar wisatawan lebih nyaman,” jelas Ririn.

Penerapan skala prioritas pembangunan ketat juga diterapkan untuk memastikan efektivitas anggaran. Perbaikan fasilitas tidak hanya meningkatkan pengalaman wisatawan, tetapi juga berdampak langsung pada perekonomian masyarakat lokal.

Labuan Cermin kini menjadi pusat ekonomi kreatif, dengan UMKM lokal yang memproduksi kuliner, kerajinan, dan layanan wisata mendapatkan kesempatan promosi dan pendampingan dari program pembinaan perbankan dan Bank Indonesia.

Ririn menegaskan, kolaborasi dan penguatan digital adalah kunci untuk menjadikan Labuan Cermin destinasi wisata modern yang adaptif dan kompetitif.

“Kami menyusun prioritas agar setiap rupiah anggaran memberi dampak maksimal, tidak hanya untuk pariwisata, tetapi juga bagi warga Berau yang terlibat langsung,” ujarnya.

Related posts

Firli Bahuri: Kontrol Menjauhkan Institusi Politik dari Orang Korup

Febiana

Gerindra Kaltim Tetap Usung Prabowo Subianto Calon Presiden

Febiana

Pemprov Kaltim Target Tahun 2024 Tiga Penghargaan APBD Award

Muhammad