National Media Nusantara
DPRD Bontang

Dewan Minta Pemkot Bontang Tinjau Tera Jembatan Timbang

Bontang,Natmed.id – Persoalan tera jembatan timbang milik PT Energi Unggul Persada (EUP) dikeluhkan oleh distributor minyak goreng curah PT Setia Cipta Loka.

Pasalnya Direktur PT Setia Cipta Loka (SCL) Eko Yulianto mengatakan setiap kali melakukan pembelian minyak goreng dari PT EUP jumlah minyak yang diterimanya dinilai kurang 3 persen dari yang sudah ditentukan.

“Satu tanki itu harusnya 8 ribu ton tapi yang kami terima tidak sampai segitu,” katanya di Gedung Sekretariat DPRD Bontang, Senin (22/5/2023).

Menurutnya dengan kurang 3 persen tersebut pihaknya bisa mengalami kerugian hingga Rp200 juta. Ia pun meminta agar pemerintah melakukan tera ulang timbangan PT EUP.

“Kami minta teranya ditinjau siapa tahu memang ada kesalahan karena ini selalu terulang tanki kurang tiga persen,” tuturnya.

Menanggapi itu, Anggota Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang meminta agar dinas yang terkait segera melakukan tindakan menangani persoalan itu lantaran dinilai dapat merugikan distributor minyak goreng.

“Saya minta pemerintah untuk segera menindaklanjuti masalah ini. Jangan sampai terkesan ada pembiaran dugaan adanya kecurangan tera jembatan timbang,” ucapnya.

Ia berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang lebih meningkatkan pengawasan distribusi minyak curah tersebut dan juga memperjelas soal waktu dan regulasi apa yang digunakan saat tera timbangan.

“Supaya semuanya jelas,” tegasnya.

Bidang Perdagangan Diskop-UKMP Anita mengaku akan segera menindaklanjuti aduan masalah timbangan tersebut. Ia juga mengatakan bahwa periode tera jembatan timbang dilakukan dalam setahun dengan regulasi mengikuti standar dari UPTD metrologi.

“Kami akan tindak lanjuti dan kami minta agar PT EUP tidak langsung perbaiki tera timbangan itu, karena tahu kami mau ke sana,” pungkasnya.

Related posts

BW Pertanyakan Wakil Kaltim Di Senayan Setelah Jalan Tol Samarinda-Bontang Dihapus

Nediawati

Aset Yayasan PKT Diserahkan ke Pemerintah Kota Bontang

natmed

Respon Aduan Soal Banjir, Komisi III Lakukan Sidak di Kelurahan Bontang Baru

natmed