Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Wabah corona virus disease (Covid-19) terus bertambah di Kota Bontang. Baru-baru ini petugas pelayanan kesehatan dikabarkan positif virus tersebut. Belakangan virus juga menyebar ke organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Bontang.
Dalam sepekan terakhir, tiga kepala OPD sedang dikarantina. Terdapat juga kasus aktif di enam OPD lainnya.
Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang Aji Erlynawati menegaskan pelayanan untuk masyarakat harus tetap diprioritaskan.
Ia juga menyebutkan meskipun pihaknya belum menerapkan work from home (WFH), akan tetapi, penerapan protokol kesehatan yang ditingkatkan.
“Yang WFH yang kemungkinan terpapar saja. Seperti tiga kepala dinas dan kasus aktif lainnya. Untuk yang lainnya tetap turun karena pelayanan untuk masyarakat harus tetap dijalankan,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (14/1/2021).
Selain itu, dirinya menyatakan untuk mencegah peningkatan Covid-19, Pemerintah Kota Bontang akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Tapi masih dalam proses pengkajian, seminggu ini kami kaji,” ungkapnya.
Kata dia, dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Bontang, diharapkan masyarakat sadar akan virus berbahaya tersebut.
Lebih jauh, meskipun nantinya PPKM diterapkan di Kota Taman, ia mengimbau agar masyarakat dapat memahami dan menerapkan kebijakan tersebut.
“Karena ekonomi harus tetap berjalan, tapi adalah saatnya kita harus bertoleransi dalam situasi seperti ini,” pungkasnya.