Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Sidoharjo,Natmed.id – Dewan Pembina JMSI Pusat Ustaz Abdul Somad atau UAS mengadakan silaturahmi dengan kiai khos atau kiai sepuh di Kantor Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Jawa Timur pada Selasa (23/02/2021).
Ihwal pertemuan itu terjadi secara dadakan. Saat itu, UAS diajak oleh salah seorang sahabatnya untuk berkunjung ke kediaman KH Agoes Ali Masyhuri atau yang dikenal dengan Gus Ali di Pondok Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo, Jawa Timur.
Namun ternyata, UAS gagal bertemu lantaran Gus Ali baru saja pergi ke kantor PWNU Jawa Timur. Meski tak bertemu Gus Ali, UAS dan sahabatnya tak membatalkan kunjungan. Mereka tetap bersilaturrahmi dengan putra-putri Gus Ali.
Di sela percakapan tersebut, tenyata Ahmad Muhdlor Ali atau biasa disebut Gus Muhdlor, anak keenamnya Gus Ali, ternyata juga alumni Al-Azhar Mesir, seperti juga UAS. Mereka pun menikmati kopi lanang yang disuguhkan oleh shohibul bait (tuan rumah).
Setelah silaturahmi itu, UAS berniat kembali ke Jakarta. Namun di tengah perjalanan tiba-tiba Gus Ali menghubungi via telepon seluler dan memintanya untuk mampir ke kantor PWNU Jawa Timur. UAS pun balik arah untuk bertemu para kiai sepuh di PWNU Jawa Timur.
“Gus Ali sudah menjamin urusan lalu lintas dan keberangkatan ke Jakarta, jadi beliau meminta saya untuk tidak mengkhawatirkan perihal itu,” tambahnya.
Di Kantor Pengurus PWNU, UAS tidak hanya bersilaturahmi dengan Gus Ali, melainkan dengan para kiai lainnya juga di antaranya Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar dan Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo KH M Anwar Mansur.
Dalam silaturahminya, ia juga melakukan tradisi yang diajarkan oleh almarhumah ibundanya ketika bertemu dengan para guru. Ia bersalaman dengan para kiai khos, kemudian membuka peci dan meminta KH M Anwar Mansur dan KH Agoes Ali Masyhuri membacakan doa serta meniup ubun-ubunnya.
“Saya tidak saleh dan hanya bisa berharap berkahnya orang-orang saleh,” tutup UAS.