Samarinda, Natmed.id – Kunjungan Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI Bidang Tranformasi Digital, Fajar BS Lase ke Kanwil Kemenkumham Kaltimtara bertujuan untuk penguatan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Kunjungan yang dilakukan Fajar ini bertujuan untuk penyampaian beberapa materi guna penguatan pembangunan zona integrasi menuju WBK/WBBM di Kemenkumham Kaltimtara.
Menurutnya, semua dapat berjalan dengan baik jika seluruh pihak yang terkait melakukan segala hal yang seharunya dilakukan dengan komitmen.
“Jika kita menjalankan hal yang baik maka pelayanan publik kita bisa meningkat dan masyarakat akan merasa puas,” ucapnya.
Fajar mengatakan, untuk zona integritas berarti pemimpin beserta jajarannya harus berkomitmen dan harus dibangun bersama, serta beberapa komponen yang dapat membentuk integritas seseorang dimulai dari believe (kepercayaan).
“Dari believe, nilai-nilai integritas itu dibentuk dan terkadang sudah terbentuk di tengah lingkungan keluarga dan hal tersebut dapat hilang akibat pergaulan di luar. Jadi pengawasan dan pembinaan sangat penting,” tuturnya.
Menurut Fajar, jika semua hal tersebut dijalankan dengan baik maka apapun yang diucapkan seseorang pasti akan sesuai dengan perbuatan yang dilakukan secara nyata.
“Semua tata nilai tersebut berpengaruh bagi kita,” imbuhnya.
Fajar menjelaskan jika tidak ingin ada korupsi, pemerintah dan kementerian harus meningkatkan layanan publik yang dapat memuaskan masyarakat. Untuk menciptakan ini di masyarakat maka sangat dibutuhkan sumber daya nanusia (SDM) yang kompeten.
“Kita harus berusaha memperbaiki tata nilai di masyarakat karena hal tersebut sangat mempengaruhi cara bekerja seseorang. Kita harus selalu menanamkan tata nilai yang sudah dipelajari agar dapat mencapai tujuan kita yaitu membangun zona integritas WBK/WBBM,” tutupnya.