National Media Nusantara
Pemkot Samarinda

Cegah Korupsi, KPK Libatkan Pejabat Pemkot Samarinda Bersama Istrinya

Samarinda,Natmed.id – Dalam rangka pencegahan korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas di Swiss-Belhotel Borneo Samarinda, Rabu (23/8/2023).

Kegiatan tersebut diikuti Wali Kota Samarinda Andi Harun bersama istirnya Rinda Wahyuni beserta seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

Kepala Satgas III Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, David Sepriwasa mengatakan dalam rangka menjalankan fungsinya yakni melakukan pencegahan terhadap kasus tindak pidana korupsi. Terlebih lagi banyaknya kasus korupsi yang melibatkan keluarga.

“Bimtek ini kami berikan materi diantaranya pencegahan korupsi di sektor keluarga, Buka Mata Buka Hati atau refleksi antar pasangan, dan family building dimana mereka menggali kekompakan dan keseriusan,” ungkapnya saat konferensi pers bersama dengan Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Ia pun berharap dengan adanya bimtek tersebut, pejabat pemerintah dan keluarganya mengutamakan hidup sederhana. Hal itu dinilai lantaran pejabat bersama keluarga merupakan sebuah contoh panutan bagi warganya. Sehingga harus berhati-hati dalam bertindak termasuk menggunakan sosial media.

“Bagaimana pun keluarga akan terkena masalah kalau pasangan terkena kasus korupsi. Semua akan menjadi sorotan. Ketika dilantik dan disumpah, semua dilihat masyarakat,” tuturnya.

Ia menambahkan, banyaknya kasus korupsi yang melibatkan keluarga sehingga pihaknya perlu melakukan sosialisasi tentang keluarga berintegritas bagi pejabat dan keluarganya. Sehingga seluruh pihak dapat melakukan pencegahan terhadap kasus korupsi.

Tujuan lain dari bimtek itu juga yakni agar adanya keterbukaan antar pasangan dalam hal penghasilan. Sebab jangan sampai pasangan (istri) hanya sebagai penerima uang, melainkan juga diharapkan pasangan sebagai auditor.

“Pasangan juga harus mengecek ini uang dari mana jangan hanya senang menerima uang, tapi harus di cek uang tersebut bersumber dari mana. Harus jadi auditor tujuannya agar keluarga tidak terkena masalah ketika pasangan terjaring kasus korupsi,”pesannya.

Related posts

Peringatan Isra Mikraj, Ridwan Tassa Ajak Jemaah Salurkan Suaranya Saat Pemilu

Aminah

Angkat Potensi Batik Daerah, PPK Samarinda Gelar Lomba Busana

Febiana

Andi Harun Sebut PAGARI Samarinda Sebagai Pionir Keberagaman

Irawati