National Media Nusantara
Ekonomi

Bulog Samarinda Pastikan Stok Beras Aman Hingga 5 Bulan ke Depan

Teks: Gudang Bulog Cabang Samarinda

Samarinda, Natmed.id – Perum Bulog Kantor Cabang Samarinda memastikan ketersediaan stok beras untuk wilayah kerjanya dalam kondisi aman. Stok yang tersedia saat ini diproyeksikan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga lima bulan ke depan, termasuk untuk program Bantuan Pangan dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Teks: Asisten Manajer Suplai Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Bulog Cabang Samarinda, Ahmad Syaulani

Asisten Manajer Suplai Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Bulog Cabang Samarinda Ahmad Syaulani menjelaskan bahwa ketahanan stok ini mencakup enam kabupaten dan kota di Kalimantan Timur.

Wilayah tersebut meliputi Kota Samarinda, Kota Bontang, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu.

“Seandainya ada bantuan (pangan) dan SPHP itu, 1.200 artinya bisa untuk 5 bulan ke depan, stok tersedia,” ujar Ahmad Syaulani saat wawancara bersama wartawan pada Rabu, 10 Desember 2025.

Terkait komposisi stok beras, Syaulani memaparkan adanya peralihan tren sumber pasokan. Jika pada awal tahun stok didominasi oleh beras impor, saat ini pasokan beras dalam negeri mulai masuk untuk memenuhi kebutuhan gudang.

“Kalau di awal-awal tahun itu banyak beras dari impor. Sekarang sudah mulai beras dalam negeri,” jelasnya.

Lebih lanjut, Syaulani merinci asal pasokan beras yang dikelola Bulog saat ini. Untuk beras impor, stok berasal dari beberapa negara tetangga seperti Thailand, Myanmar, dan Vietnam. Sementara untuk beras lokal, Bulog menyerap hasil panen dari petani setempat serta pasokan dari luar pulau.

“Stok yang dari dalam negeri ada lokal kita, Samarinda, Kukar. Ada juga yang dari MUK atau pemilihan stok dari Sulawesi, Sulawesi Selatan,” tambahnya.

Dengan ketersediaan stok gabungan antara impor dan penyerapan lokal ini, Bulog Samarinda optimistis dapat menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di wilayah kerjanya.

Related posts

Pertamina Jamin Stok BBM Aman

Aras Febri

Tak Ada Pasar Ramadan, Puasa Tahun Ini Terasa Berbeda

natmed

Pemerintah Perkuat Ekosistem Pasar Modal Lewat Insentif Pajak

Alfi