National Media Nusantara
Diskominfo Kaltim

Bonus Atlet PON Kaltim Cair Akhir November

Teks: Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim M Faisal

Samarinda, Natmed.id — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memastikan bonus bagi atlet dan pelatih peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 segera dicairkan. Proses administrasi saat ini tengah berjalan setelah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2025 resmi disahkan.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim M Faisal menyampaikan, pencairan bonus tersebut ditargetkan paling lambat pada 28 November 2025, bertepatan dengan pemilihan Duta Olahraga Kaltim.

“Kalau bisa lebih cepat, tentu lebih baik. Tapi secara realistis, kami menargetkan pencairan pada 28 November, setelah mendapat persetujuan Pak Gubernur. Dana sudah siap, dan akan diproses administrasinya,” kata Faisal.

Ia menjelaskan, bonus bagi para atlet dan pelatih telah dianggarkan melalui APBD Perubahan 2025, yang baru saja selesai diproses. Karena itu, pihaknya segera menindaklanjuti mekanisme pencairan agar tidak ada keterlambatan.

“Selama ini kan yang ditunggu adalah pengesahan APBD-P. Sekarang sudah disahkan, artinya proses pencairan sudah bisa dijalankan. Kami upayakan secepatnya,” tambah Faisal.

Terkait besaran bonus untuk masing-masing atlet dan pelatih, pihak Dispora Kaltim belum dapat mengungkapkan secara rinci. Ia menyebutkan, detail pembagian akan diumumkan secara resmi agar tidak terjadi kesalahan informasi.

“Nanti akan kami rilis berapa besarnya untuk atlet dan pelatih. Kalau sekarang saya sampaikan takutnya tidak akurat,” ujar Faisal.

Selain membahas bonus atlet, Dispora Kaltim juga mulai menyiapkan strategi untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. Salah satu fokus utama adalah memperkuat cabang olahraga yang memiliki potensi besar, seperti dansa.

“Kita perlu fokus pada cabang-cabang yang punya peluang banyak, seperti dansa yang sebelumnya menyumbang 24 medali. Bapak Gubernur Kaltim optimistis bisa mencapai target tiga besar nasional di PON 2028,” terangnya.

Ia menegaskan, dengan dukungan pemerintah ini menjadi semangat para atlet Kaltim, dalam mempertahankan posisi terbaik di luar Pulau Jawa dan terus meningkatkan prestasi di tingkat nasional.

Faisal menambahkan, perhatian khusus juga akan diberikan pada fasilitas latihan, terutama di kawasan Stadion Palaran, yang akan menjadi pusat kegiatan olahraga di Samarinda. Ia berencana meninjau venue-venue olahraga dalam waktu dekat, setelah sebelumnya fokus pada penyelenggaraan Popnas dan kegiatan kepemudaan.

“Saya ingin menata kembali kawasan Palaran, termasuk fasilitas renang dan tenis. Untuk dansa, saya dengar mereka belum punya tempat latihan khusus. Nanti akan kita carikan solusi bersama pengurus,” tutupnya, pada kegiatan yang berlangsung, pada 8 November 2025 di Gedung Taekwondo, Folder Air Hitam Samarinda.

Related posts

Membangun IKN, Tantangan Smart Governance pada SDM dan Tata Ruang

Aminah

Pengawasan Tambang Kurang Efektif, Wagub Sebut Kaltim Butuh Banyak Pengawas

Rhido

Dapat Tugas Tambahan Jadi Plt Kepala Dispora Kaltim, Faisal: Segera Konsolidasi

Aminah