National Media Nusantara
Olahraga

Bermain Sepak Bola di Masa Pandemi

Samarinda,Natmed.id-Selama pandemi Covid-19 masyarakat Kota Samarinda tergugah untuk berolahraga dan menjalani pola hidup sehat.

Suriyatman ofisial JFC Kaltim, mengatakan dengan berolahraga, masyarakat mampu menjaga daya tahan tubuh agar tercegah dari virus atau penyakit. Aktivitas olahraga yang dilakukan pun tidak terbatas pada kegiatan yang itu-itu saja. Beragam jenis olahraga tengah digandrungi warga Kota Samarinda, salah satunya adalah sepak bola.

“Kami sangat senang bermain sepak bola disamping biaya ringan dan bisa bersilahturahmi dengan teman-teman seprofesi (jurmalis)mau pun diluar profesi. Apa yang kami lakukan untuk mengisi waktu di masa pandemi,”kata Suriyatman yang juga wartawan Trans7

“Selain bisa berolahraga para pemain dapat bersilaturahmi bersama rekan-rekan lainnya,”sambungnya.

Dikatakannya, antusias masyarakat mengolah si kulit bundar, diiringi makin banyaknya sejumlah komunitas sepakbola yang bermunculan.

“Salah satunya klub Samkot FC. Klub yang terdiri dari orang tua siswa sekolah sepak bola ini, berdiri secara spontan untuk mempererat tali silahturahmi para orang tua sekolah sepak bola Samkot,”terangnya.

Amin Purnomo Koordinator Samkot FC, mengatakan bahwa mengawalinya terbentuknya tim ini bercandaan, namun lama lama kok dijadiin. Apalagi memang selama pandemi anak anak terus berlatih, karena untuk mengisi waktu mereka agar tidak terlalu lama bermain hp.

“Jadi awalnya hanya bercandaan dan akhirnya bisa terbentuk tim ini, dan tujuannya hanya untuk jaga kesehatan di masa pandemi.,”papar Amin Purnomo.

Memang selama pandemi anak anak tidak memiliki kegiatan, selain bermain handphone hal ini jelas membuat orang tua khawatir, dari itu untuk memberikan kegiatan positif bagi anak anak, merekapun akhirnya rutin berlatih dan bertanding selama pandemi.

“Alhamdulillah anak anak kami semuanya sehat hingga saat ini, dan yang terpenting adalah mereka melakukan kegiatan kegiatan positif, namun tidak melupakan kegiatan belajar,” kata Amin.

“Sementara orang tuanya karena sering ketemu akhirnya diputuskan untuk membuat tim sepak bola, dan akhirnya setiap akhir pekan, kami melakukan pertandingan persahabatan,” sambungnya.

Alex salah seorang pelatih SSB Samkot yang juga mantan pemain liga Indonesia di era 90 an bersama PKT Bontang, mengatakan dilihat dari sisi positifnya, wabah virus corona yang saat ini tengah menerpa membuat silahturami antar para pecinta sepak bola semakin terjaga.

“Kita bisa berkumpul kembali bermain sepakbola bareng, meski kita tidak pernah bertemu sebelumnya, namun kesamaan hobi membuat semuanya bisa terjadi,” kata Alex

Lanjut Alex stamina dan kualitas skil pemain satu sama lain sudah jauh menurun, namun yang terpenting adalah bisa bersilaturahmi sekaligus sehat bersama di masa pandemi ini.

Meski bermain sepakbola melibatkan banyak orang, namun ia bersama rekan-rekannya tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.

Related posts

Persiapan Tim Panahan Kaltim Sudah 85 Persen

Emi

Rusmadi Buka Kejuaraan Bola Tangan Tingkat Pelajar, Diharapkan Lahir Atlet Baru

Febiana

Kukar Berangkatkan 400 Atlet dan Ofisial Ke Porprov Berau

natmed