Diskominfo Kukar

Beasiswa Kukar Idaman Berlanjut, Fokus Pendidikan Tuntas 12 Tahun

Kukar, Natmed.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Kalimantan Timur terus memperkuat komitmennya dalam bidang pendidikan dengan melanjutkan program Beasiswa Kukar Idaman.

Pada 2026 mendatang, program ini akan diperluas dengan skema Beasiswa Tuntas Pendidikan 12 Tahun. Nantinya, setiap peserta didik dapat menyelesaikan pendidikannya tanpa terkendala biaya.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Kukar Dendy Irawan Fahrizal menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan manfaat lebih luas. Tidak hanya dalam bentuk bantuan biaya sekolah, tetapi juga dukungan terhadap kebutuhan pendukung pendidikan lainnya.

“Rencananya, pada 2026 insyaallah Beasiswa Kukar Idaman akan memberikan Beasiswa Tuntas Pendidikan 12 Tahun. Ini akan membantu peserta didik dalam memenuhi kebutuhan seperti buku pendamping dan seragam tambahan yang belum disediakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” ujar Dendy, Jumat, 7 Maret 2025.

Meski pendidikan di Kukar sudah gratis hingga tingkat SMA, masih banyak kendala di lapangan yang menyebabkan peserta didik tidak menuntaskan sekolahnya.

Salah satu tantangan terbesar adalah banyaknya anak usia sekolah yang lebih memilih bekerja di sektor pertambangan dan perkebunan karena dianggap lebih menggiurkan secara ekonomi.

“Anak-anak usia sekolah melihat peluang kerja yang cepat tanpa perlu menyelesaikan pendidikan formal. Ini tantangan besar yang harus kita atasi dengan pendekatan yang lebih fleksibel,” jelas Dendy.

Sebagai solusi, Pemkab Kukar telah mengembangkan berbagai program pendidikan alternatif seperti Paket A, B, dan C.

Namun, pendekatan baru yang dilakukan tidak hanya memberikan ijazah. Tetapi, juga mengedukasi peserta didik agar tetap mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna.

“Kami ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya mengejar ijazah, tetapi juga benar-benar mendapatkan pendidikan yang bermanfaat. Dengan begitu, mereka tetap memiliki keterampilan dan daya saing di dunia kerja,” tambahnya.

Selain memastikan pendidikan dasar tuntas, Pemkab Kukar juga menyiapkan strategi hilirisasi agar lulusan bisa langsung terserap di dunia kerja. Salah satunya adalah melalui Beasiswa Kerja Sama Tuntas Tematik yang telah berjalan selama empat tahun terakhir.

Program ini memungkinkan lulusan bekerja di berbagai instansi pemerintah sesuai dengan keahlian mereka. Contohnya, lulusan kerja sama dengan Telkom University ditempatkan di Dinas Komunikasi dan Informatika.

Kemudian, lulusan psikologi dari Universitas Yogyakarta ditempatkan di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Juga, lulusan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta yang kini bekerja di Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang.

“Dengan pendekatan ini, kita tidak hanya fokus pada pendidikan di hulu, tetapi juga memikirkan bagaimana lulusan bisa terserap di dunia kerja,” ujar Dendy.

Dengan berlanjutnya Beasiswa Kukar Idaman, Pemkab Kukar berharap dapat menciptakan generasi yang lebih berkualitas, mengurangi angka putus sekolah, serta memastikan lulusan memiliki daya saing tinggi di dunia kerja. (Adv)

Related posts

Perkuat Pengelolaan Sampah, Pemkab Kukar Bangun Dua TPA

Aminah

Beasiswa Kukar Idaman Kembali Dibuka dengan Anggaran Rp8 Miliar

Aminah

Ramadan Tetap Bugar, Run Street Kukar Idaman Cup 2025 Digelar

Aminah

Leave a Comment

You cannot copy content of this page